Operator Sekolah Masih Bermasalah Isi Dapodik
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem menggelar sosialisasi pengisian dapodik (data pokok pendidikan) di aula Widya Sabha Praja Disdikpora Karangasem, Jalan Veteran Amlapura, Rabu (18/12).
AMLAPURA, NusaBali
Sosialisasi yang dihadiri Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri ini menghadirkan 416 operator SD dan SMP. Terungkap, para operator masih menemui kendala dalam memvalidasi dapodik. Masalah di setiap sekolah beragam, mulai dari akses internet hingga capaian delapan standar pendidikan yang belum optimal.
Operator SDN 1 Pesedahan, Kecamatan Manggis Ni Ketut Ratna Sugiartini mengakui permasalahan yang dihadapi belum mampu memasukkan data PMP (pemetaan mutu pendidikan). “Kendalanya karena belum ada aplikasinya,” kata Ketut Ratna Sugiartini. Sementara operator SDN 1 Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Tri Yuani mengaku menghadapi masalah jaringan internet. Selama ini kirim data lewat HP. Hal senada disampaikan operator SMPN 2 Sidemen, Ni Luh Putu Juliani Dewi. “Akses internet lambat, sedangkan data PMP masih dalam proses,” ungkapnya.
Menurut Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri, para operator sekolah yang pintar mampu mengantarkan sekolahnya banyak dapat bantuan. “Operator sekolah itu sebagai pengendalinya seluruh data-data sekolah untuk dikirim ke pusat. Jika salah melaporkan data siswa, maka ada yang tidak dapat BOS (bantuan operasional sekolah),” kata Bupati Mas Sumatri. Ditegaskan, operator sekolah adalah petugas paling vital buat kemajuan sekolah. Bupati juga mengecek status operator, banyak nasibnya memperihatinkan.
Sebagian operator sekolah sudah berstatusnya PNS, ada tenaga kontrak, ada pula tenaga pengabdi. “Tolong saudara Kadisdikpora Karangasem, kesejahteraan operator diperhatikan di tahun 2020. Walau tidak ada di anggaran APBD induk, bisa diajukan di APBD Perubahan,” pintanya. Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika mengingatkan pentingnya memvalidasi data dapodik. Mengingat telah memasuki pertengahan tahun ajaran 2019/2020, terutama mengecek siswa kelas VI SD dan kelas IX SMP, jangan sampai ada siswa yang tidak masuk dapodik jelang ujian.
Gusti Ngurah Kartika mengingatkan, dalam mengoperasikan dapodik perlu aplikasi dapodik, yang merupakan sebuah aplikasi komputer dibuat Kemendikbud agar sekolah dengan mudah melaporkan dapodik secara langsung ke Kemendikbud secara online. Dapodik merupakan sistem pendataan yang digunakan untuk menjaring semua data terkait data kelembagaan dan kurikulum sekolah, juga memuat data siswa, data guru, karyawan, sarana dan prasarana. “Jangan sampai ada sekolah masih bermasalah dalam hal pengisian dapodik,” pintanya. *k16
Sosialisasi yang dihadiri Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri ini menghadirkan 416 operator SD dan SMP. Terungkap, para operator masih menemui kendala dalam memvalidasi dapodik. Masalah di setiap sekolah beragam, mulai dari akses internet hingga capaian delapan standar pendidikan yang belum optimal.
Operator SDN 1 Pesedahan, Kecamatan Manggis Ni Ketut Ratna Sugiartini mengakui permasalahan yang dihadapi belum mampu memasukkan data PMP (pemetaan mutu pendidikan). “Kendalanya karena belum ada aplikasinya,” kata Ketut Ratna Sugiartini. Sementara operator SDN 1 Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Tri Yuani mengaku menghadapi masalah jaringan internet. Selama ini kirim data lewat HP. Hal senada disampaikan operator SMPN 2 Sidemen, Ni Luh Putu Juliani Dewi. “Akses internet lambat, sedangkan data PMP masih dalam proses,” ungkapnya.
Menurut Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri, para operator sekolah yang pintar mampu mengantarkan sekolahnya banyak dapat bantuan. “Operator sekolah itu sebagai pengendalinya seluruh data-data sekolah untuk dikirim ke pusat. Jika salah melaporkan data siswa, maka ada yang tidak dapat BOS (bantuan operasional sekolah),” kata Bupati Mas Sumatri. Ditegaskan, operator sekolah adalah petugas paling vital buat kemajuan sekolah. Bupati juga mengecek status operator, banyak nasibnya memperihatinkan.
Sebagian operator sekolah sudah berstatusnya PNS, ada tenaga kontrak, ada pula tenaga pengabdi. “Tolong saudara Kadisdikpora Karangasem, kesejahteraan operator diperhatikan di tahun 2020. Walau tidak ada di anggaran APBD induk, bisa diajukan di APBD Perubahan,” pintanya. Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika mengingatkan pentingnya memvalidasi data dapodik. Mengingat telah memasuki pertengahan tahun ajaran 2019/2020, terutama mengecek siswa kelas VI SD dan kelas IX SMP, jangan sampai ada siswa yang tidak masuk dapodik jelang ujian.
Gusti Ngurah Kartika mengingatkan, dalam mengoperasikan dapodik perlu aplikasi dapodik, yang merupakan sebuah aplikasi komputer dibuat Kemendikbud agar sekolah dengan mudah melaporkan dapodik secara langsung ke Kemendikbud secara online. Dapodik merupakan sistem pendataan yang digunakan untuk menjaring semua data terkait data kelembagaan dan kurikulum sekolah, juga memuat data siswa, data guru, karyawan, sarana dan prasarana. “Jangan sampai ada sekolah masih bermasalah dalam hal pengisian dapodik,” pintanya. *k16
Komentar