nusabali

Voli Putra Akhirnya Sabet Emas Setelah 10 Tahun

Putu Randu Jadi Atlet Asal Bali ke-7 Sumbang Emas di SEA Games 2019

  • www.nusabali.com-voli-putra-akhirnya-sabet-emas-setelah-10-tahun

Setelah menunggu selama 10 tahun, tim bola voli putra Indonesia akhirnya berhasil kembali sabet medali emas dalam pesta olahraga multievent se-Asia Tenggara SEA Games XXX 2019 di Filipina.

MANILA, NusaBali
Medali emas ini dipastikan setelah Rival Nurmulki-Putu Randu Wahyu Pradana cs sukses menggasak tuan rumah Filipina 3-0 (25-21, 27-25, 25-17) dalam tarung final di Philsports Arena Metro Manila, Selasa (10/12) malam.

Menghadapi Filipina di partai puncak tadi malam, Indonesia menurunkan kapten Nizar Zulfikar Munawar, Rivan Nurmulki, I Putu Randu Wahyu Pradana, Sigit Ardian, Doni Haryono, Bastian Tamtomo Putra, Yuda Masiansyah Putra, dan Hernanda Zulfi secara bergantian. Mereka mampu memperagakan permainan terbaiknya untuk menjadi juara SEA Games 2019.

Pada set pertama, Indonesia dengan mudah bisa mengatasai tuan rumah Filipina. Indonesia langsung leading 8-3 di aal pertandingan. Meski sempat beberapa kali dipepet dengan selisih 2 poin, Indonesia akhirnya mebutup set pertama dengan 25-21.

Memasuki set kedua, Filipina sempat memberikan perlawana sengit, bahkan terus memimpin dengan selisih 2-3 poin. Indonesia kemudian mampu memakasakan deuce dan akhirnya balik unggul dengan 27-25.

Sedangkan pada set ketiga yang menentukan, Indonesia semakin tak terbendung. Apalagi, tim Filipina yang dimotori John Vic de Gusman mulai kedodoran. Tim Merah Putih asuhan pelatih Li Qiujiang sejak awal unggul 2-0, lalu 16-11, hingga akhirnya menghentikan perlawanan Filipina secara telak 25-17.

Duel final tadi malam lebih mudah dibading ketika Indonesia mengalahkan Filipina 3-0 (25-23, 32-30, 25-20) di babak penyisihan, 6 Desember 2019 lalu. Ketika itu, perolehan angka berlangsung ketat sepanjang pertandingan. Bahkan, di set kedua sempat beberapa kali terjadi deuce, sebelum Rivan-Putu Randu cs menang dengan 32-20.

Berkat suksesnya menjegal Filipina di penyisihan, Indonesia lolos ke babak sefinal dengan status juara grup. Di semifinal, Indonesia sukses mengatasi Myanmar 3-0. Sebaliknya, Filipina di babak semifinal secara mengejutkan sukses mendepak sang juara bertahan Thailand 3-2. Tersingkirnya Thailand, yang selama ini sering mengalahkan Indonesia, secara spikologis kian memudahkan perjuangan Tim Merah Putih untuk jadi juara dan sekaligus sabet medali emas SEA Games 2019.

Dengan kemenangan 3-0 atas Filipina tadi malam, Indonesia sukses sabet medali emas SEA Games 2019 dengan rekor sempurna, tanpa kehilangan satu set pun dalam 5 kali pertandingan sejak babak penyisihan. Sebelumnya, Indonesia secara beruntun mengalahkan Vietnam 3-0, Kamboja 3-0, Filipina 3-0, dan Muanmar 3-0.

Inilah medali emas pertama tim voli putra di ajang SEA Games sejak terakhir kali juara pada SEA Games 2009 silam. Perlu dicatat, saat terakhir kali juara dalam SEA Games 2009, Indonesia yang kala itu dimotori I Komang Rudi Tirtana sukses mengalahkan Thailand 3-2 (25-23, 21-25, 25-16, 26-28, 19-17).

Setelah sukses 10 tahun silam itu, Indonesia tak pernah lagi bisa juara SEA Games. Indonesia selalu berada di bawah bayang-bayang Thailand. Pada SEA Games 2017 di Malaysia, misalnya, Indonesia kembali dihajar Thailand 3-1 (25–16, 25–22, 20–25, 25–20). Kini, setelah menunggu selama 10 tahun, Indonesia bisa kembali jadi jawara SEA Games 2019. Lawannya di final bukan Thailand, melainkan Filipina.

Dengan hasil ini, tim putra Indonesia praktis paling digdaya di cabang voli SEA Games. Sejak partisipasi pertamanya dalam SEA Games 1977 di Malaysia, tim voli putra Indonesia sudah mengantongi 10 medali emas, 7 perak, dsan 2 perunggu. Indonesia mengatasi Thailand yang berada di posisi kedua dengan torehan 8 medali emas, 5 perak, 5 perunggu, disusul Myanmar (3 emas, 4 perak, 4 perunggu).

Sepuluh (10) medali emas bagi Indonesia direngkuh pada SEA Games 1981 di Manila, SEA Games 1987 di Jakarta, SEA Games 1989 di Malaysia, SEA Games 1991 di Manila, SEA Games 1993 di Singapura, SEA Games 1997 di Jakarta, SEA Games 2003 di Hanoi, SEA Games 2007 di Thailand, SEA Games 2009 di Laos, dan SEA Games 2019 di Filipina.

Sementara itu, Putu Randu Wahyu Pradana menjadi atlet asal Bali ketujuh yang sukses mempersembahkan medali emas dalam SEA Games 2019. Putu Randu yang tergabung di klub Jakarta BNI 1946, sabet emas nomor beregu bersama tim voli putra Indonesia.

Sedangkan 6 atlet Bali lainnya yang sudah lebih dulu sabet medali emas di SEA Games 2019, masing-masing Maria Natalia Londa, 29 (cabang atletik dari nomor lompat jauh putri), Ni Kadek Anny Pandini, 26 (cabang judo di Kelas -57 Kg Putri), Gede Agastya Dharma Wardhana, 16 (cabang judo di Kelas +100 Kg Putra), I Gede Ganding Kalbu Soethama, 23 (cabang judo di Kelas -100 Kg Putra), Sanggoe Dharma Tanjung (cabang skateboard di Kelas Street), dan I Gede Siman Sudartawa (cabang renang di nomor 50 meter gaya punggung putra). *nar

Komentar