Libas Persita, Persik Juara Liga 2
Sejarah Dejavu 17 Tahun Lalu Terulang
GIANYAR, NusaBali
Persik Kediri keluar sebagai juara Liga 2 2019, setelah mengalahkan Persita Tangerang 3-2, pada partai final di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (25/11) malam. Ya, déjàvu Persik setelah 17 tahun, merangkak dari bawah sejak 2015, hingga juara Liga 1.
Meski kedua tim lolos ke Liga 1 musim depan, namun laga berjalan seru untuk berebut yang terbaik Liga 2. Persik Kediri unggul 2-0 lebih dulu pada menit ke-10 lewat Risna Prahalabenta dan Sandrian (14). Persita menolak menyerah hingga mencetak dua gol lewat Muhammad Roby (23) dan Sirvi Arvani (37).
Paruh kedua berjalan sengit. Persik dan Persita tidak mengendurkan serangan. Namun, dewi fortuna menjauhi Persita. Persik berhasil mencetak gol kemenangan melalui Wimba Sutan pada menit ke-90+1.
Hingga laga selesai, skor tidak berubah. Persik Kediri pun menjuarai Liga 2 2019, mengulang sejarah 17 tahun lalu.
Sedangkan sebelumnya di tempat yang sama, Persiraja Banda Aceh meraih tiket promosi ke Liga 1 2020. Hal itu dipastikan usai mereka mengalahkan Sriwijaya FC 1-0 pada perebutan peringkat ketiga Liga 2 2019.
Baik Persik, Persita, dan Persiraja adalah tim-tim yang pernah merumput di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia. Bahkan Persik pernah menorehkan sejarah manis, yakni menjadi juara Divisi Utama (sekarang Liga 1) dan Divisi 1 (sekarang Liga2) pada awal tahun 2000an.
Pada Kompetisi Divisi I tahun 2002, Persik meraih gelar juara. Divisi I adalah kasta kedua saat itu, seperti Liga 2 sekarang ini. Lolos ke Divisi Utama, Persik pun langsung juara pada musim 2003.
”Ini seperti dejavu 17 tahun lalu. Saat itu kami berjuang dari Divisi II kemudian juara Divisi I. Tahun lalu, kami juara Liga 3, berikutnya kami mengincar trofi Liga 2 musim ini," kata manajer Persik, Beny Kurniawan. *
Meski kedua tim lolos ke Liga 1 musim depan, namun laga berjalan seru untuk berebut yang terbaik Liga 2. Persik Kediri unggul 2-0 lebih dulu pada menit ke-10 lewat Risna Prahalabenta dan Sandrian (14). Persita menolak menyerah hingga mencetak dua gol lewat Muhammad Roby (23) dan Sirvi Arvani (37).
Paruh kedua berjalan sengit. Persik dan Persita tidak mengendurkan serangan. Namun, dewi fortuna menjauhi Persita. Persik berhasil mencetak gol kemenangan melalui Wimba Sutan pada menit ke-90+1.
Hingga laga selesai, skor tidak berubah. Persik Kediri pun menjuarai Liga 2 2019, mengulang sejarah 17 tahun lalu.
Sedangkan sebelumnya di tempat yang sama, Persiraja Banda Aceh meraih tiket promosi ke Liga 1 2020. Hal itu dipastikan usai mereka mengalahkan Sriwijaya FC 1-0 pada perebutan peringkat ketiga Liga 2 2019.
Baik Persik, Persita, dan Persiraja adalah tim-tim yang pernah merumput di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia. Bahkan Persik pernah menorehkan sejarah manis, yakni menjadi juara Divisi Utama (sekarang Liga 1) dan Divisi 1 (sekarang Liga2) pada awal tahun 2000an.
Pada Kompetisi Divisi I tahun 2002, Persik meraih gelar juara. Divisi I adalah kasta kedua saat itu, seperti Liga 2 sekarang ini. Lolos ke Divisi Utama, Persik pun langsung juara pada musim 2003.
”Ini seperti dejavu 17 tahun lalu. Saat itu kami berjuang dari Divisi II kemudian juara Divisi I. Tahun lalu, kami juara Liga 3, berikutnya kami mengincar trofi Liga 2 musim ini," kata manajer Persik, Beny Kurniawan. *
Komentar