Chef Bara: Sambal Bisa Persatukan Indonesia!
Orang Indonesia ketika menyantap apapun jenis makanan, yang bisa membuat makanan itu enak dan menyatu adalah sambal.
GIANYAR, NusaBali.com
Chef Bara Pattiradjawane merilis buku keragaman sambal Indonesia pada gelaran Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2019 di Ubud, Gianyar, Jumat (25/10/2019). Chef Bara menyampaikan buku ini ia tulis sebagai bentuk kontribusinya untuk Indonesia.
Ia menilai akhir-akhir ini banyak terjadi perseteruan di Indonesia. "Sebagai orang Indonesia saya sedih setiap menonton TV kenapa sih kok selalu ada perbedaan pendapat yang menjurus ke perseteruan. Seperti tidak bisa diselesaikan dengan tenang dan damai," ucap Chef Bara usai perilisan.
Hal inilah yang mendasari ia menulis buku tentang sambal. Baginya sambal adalah salah satu hal yang mampu menyatukan Indonesia. "Orang Indonesia ketika menyantap apapun jenis makanan, yang bisa membuat makanan itu enak dan menyatu adalah sambal. Orang Indonesia kan gila sambal. Sambal itu seperti sudah menjadi bagian dari keseharian di meja makan," lanjut Chef Bara.
Atas dasar itu ia bersama timnya melakukan riset selama enam bulan mengumpulkan beragam resep sambal dari keluarga di berbagai daerah di Indonesia. "Jadi misinya juga adalah melestarikan resep-resep sambal keluarga Indonesia agar tidak hilang," katanya.
Hasil riset tersebut ia tulis dalam resep 45 sambal dalam bukunya. Tak hanya itu, dalam buku ini ia tambahkan 17 resep makanan yang cocok disantap dengan sambal. Ia juga membuat 8 buah hashtag tentang sambal. "Angka itu kalau digabung, jadinya 17-8-45, hari kemerdekaan Indonesia," ucap Chef Bara.
Ia menjelaskan 80 persen resep sambal pada buku ini dari keluarga-keluarga di sejumlah daerah, sedangkan 20 persennya ia buat. "Menariknya resep sambal keluarga yang dikirim untuk buku ini ada cerita menarik di belakangnya," sebut Chef Bara.
Bagi Chef Bara, cerita-cerita sederhana dan anekdot dari dapur keluarga inilah yang membuatnya menarik. Salah satunya cerita dari resep sambel Sisca Soewitomo yang dikirim anaknya. "Ada cerita dari anaknya saat masih kecil, Bu Sisca sering bikin sambal ini dan saking enaknya sampai belum makan malam saja sambel sudah habis," ungkap Chef Bara.*has
Komentar