nusabali

Bupati Suwirta Pimpin Bali Resik Sampah Plastik di Kampung Kusamba

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-pimpin-bali-resik-sampah-plastik-di-kampung-kusamba

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny Ayu Suwirta kembali memimpin aksi perburuan sampah plastik di Kabupaten Klungkung Jumat (18/10) pagi.

SEMARAPURA, NusaBali

Aksi yang ketujuh kali ini berlokasi di Pelabuhan Kampung Kusamba, Kecamatan Dawan.  Kegiatan itu serangkaian Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik yang merupakan program Pemprov Bali. Program ini dicetus Gubernur Bali Wayan Koster guna memerangi sampah plastik di seluruh Bali.

Gerakan tersebut dimulai pada pukul 07.30 Wita. Ribuan peserta terdiri dari TNI, kepolisian, ASN lingkungan Pemkab Klungkung, siswa setingkat SMA/SMK, serta masyarakat, dilepas Bupati Suwirta di area Parkir Pelabuhan Kampung Kusamba.

Ribuan peserta bergerak menyebar mengambil sampah plastik dilokasi yang telah ditentukan. Dalam aksi kali ini, selain mengumpulkan sampah plastik, Bupati Suwirta juga perintahkan Dinas LHP supaya menyortir sampah plastik berasal dari produk apa saja. Selanjutnya para distributor akan dipanggil guna turut bertanggung jawab, di tengah berbagai upaya dan kesulitan yang dialami Pemkab Klungkung dalam memerangi sampah plastik.

Bupati Suwirta mengatakan setiap sebulan sekali telah menyelenggarakan perburuan plastic. Kegiatan ini selain untuk pembersihan, juga untuk mengingatkan kepada masyarakat untuk turut memberantas sampah plastik dari lingkungan masing masing. Namun kenyataannya masih banyak ditemukan sampah plastik berserakan. Menurutnya, hal ini menandakan tingkat kepatuhan dan partisipasi masyarakat masih masih rendah. “Kegiatan perburuan sampah plastik ini telah rutin kita lakukan, namun sampah plastik masih dengan mudah kita temui, ini menunjukan kepatuhan dan partisipasi warga dalam mengurangi sampah plastik masih rendah,” ujar Bupati Suwirta

Atas kondisi itu, Bupati Suwirta perintahkan DLH dan Pertanahan untuk merancang imbauan kepada masyarakat supaya membuang sampah plastik dengan benar serta merancang sebuah sistem dimana akan ada petugas yang akan menuntaskan sampah plastik. Dirinya juga mengimbau dinas terkait untuk memberlakukan denda Tindak Pidana Ringan (Tipiring) kepada pelaku pembuangan sampah sembarangan.  “Saya berani keluarkan dana Rp 10 miliar demi menciptakan kebersihan ketimbang kehilangan Rp 100 milar akibat kondisi lingkungan kita seperti ini terus. Dimana para wisatawan akan tidak betah yang menyebabkan pendapatan akan berkurang,” katanya.*wan

Komentar