nusabali

Penyandang Dana Kasino Diburu

  • www.nusabali.com-penyandang-dana-kasino-diburu

Baru dibuka 3 hari, perputaran uang mencapai miliaran rupiah

JAKARTA, NusaBali

Polisi masih mengejar penyandang dana tempat judi yang berada di Apartemen Robinson, Jakarta Utara. Rumah judi itu disebut polisi beromzet hingga Rp700 juta per hari.

Polisi telah menetapkan 91 orang tersangka dalam kasus tersebut dan masih mengejar tujuh orang yang diduga terlibat, salah satunya penyandang dana.

"Penyandang dana masih diburu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (9/10) seperti dilansir cnnindonesia.

Tujuh orang yang masih diburu itu berinisial YS, SN, FD, AY, HN, NS, dan HS. Pelaku HS disebut-sebut sebagai orang yang bertanggung jawab dalam operasional kasino tersebut.

Dijelaskan Argo, 42 dari 91 tersangka diketahui merupakan pengelola hingga karyawan di kasino itu. Para karyawan itu diketahui mendapatkan upah yang bervariasi selama bekerja di sana.

"Bervariasi honornya, tapi rata-rata diberi ongkos setiap hari Rp150-250 ribu untuk karyawan," ujarnya.

Argo menyampaikan kasino telah dipersiapkan selama kurang lebih dua bulan sebelum akhirnya beroperasi pada Jumat (4/10) lalu. Namun, baru beberapa beroperasi, polisi langsung melakukan penggerebakan pada Minggu (6/10).

"Ini sudah dipersiapkan dua bulan, ditata, diatur, baru dioperasikan tiga hari," ucap Argo.

Sebelumnya, polisi membongkar kelompok judi kasino yang dikenal dengan nama RBS 29 di Apartemen Robinson, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (6/10). Ada empat jenis permainan judi yang berlokasi di lantai 29 apartemen itu, yakni pai kyu, roullete, tasio, serta baccarat.

Meski baru beroperasi selama beberapa hari, namun dikatakan Argo, tempat judi itu telah berhasil meraup keuntungan hingga Rp700 juta per harinya.

"Setiap harinya keuntungannya sekitar Rp700 juta. Kita masih akan lakukan pemeriksaan mendalam terkait ini," ujar Argo.

Namun Argo menambahkan perputaran uang di kasino itu mencapai miliaran rupiah per hari.

"Perputarannya sehari bisa mencapai miliaran, kalau keuntungannya tujuh ratus jutaan rupiah," kata s Argo Yuwono.

Semula lokasi perjudian ini ada di lantai 3. Beberapa orang yang ditemui detikcom di apartemen tidak ada yang tahu nama jelas pemilik unit apartemen di lantai 3. Mereka hanya tahu pemilik unit di seluruh lantai 3 punya sebutan "Pak Luar Biasa". "Dia pengusaha dari Medan," ujar sumber tersebut.

Aktivitas judi di lantai 3 yang luasnya sekitar 200 meter persegi hanya berlangsung sekitar empat bulan. Rupanya pengelolanya sedang menyiapkan memindahkan tempatnya ke lantai 29, lokasi yang belasan tahun lalu juga pernah dijadikan area perjudian. Sumber itu menjelaskan apartemen itu sebenarnya hanya sampai lantai 29. Namun oleh "Pak Luar Biasa" yang juga disebut sebagai pemilik lantai tersebut, ditambahkan mezanin yang luasnya sepertiga lantai 29.

Dari kelompok tersebut, polisi meringkus 133 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 91 orang ditetapkan sebagai tersangka. Rinciannya, 42 tersangka berperan sebagai penyedia kegiatan perjudian dan 49 tersangka lainnya merupakan pemain judi.

Kasino tersebut diselenggarakan di lantai 29 apartemen. Apartemen ini disulap menjadi sebuah kasino, dengan beberapa meja untuk permainan diatur secara rapi di ruangan tersebut. *

Komentar