nusabali

'Kasi Dilan' Informasi Layanan Kesehatan RSUP Sanglah

  • www.nusabali.com-kasi-dilan-informasi-layanan-kesehatan-rsup-sanglah

Di zaman serba teknologi ini RSUP Sanglah Denpasar juga berupaya meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat.

DENPASAR, NusaBali

Belum lama ini, RSUP Sanglah meluncurkan aplikasi scan barcode Edukasi Digital Dalam Pelayanan atau 'Kasi Dilan'. Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi tentang layanan kesehatan di RSUP Sanglah tinggal men-scan barcode pada gambar ikon Yan Sanglah di instagram @sanglahhospitalbali.

Kepala Instalasi PKRS RSUP Sanglah, dr Ni Made Ayu Lestari MARS, mengatakan aplikasi lewat scan barcode ini merupakan produk promosi kesehatan yang diluncurkan PKRS RSUP Sanglah untuk memberikan edukasi kesehatan yang mudah, cepat dan ramah lingkungan. Dia mengungkapkan, ini adalah cara RSUP Sanglah menyediakan akses untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi kesehatan yang cepat, mudah dan efektif, khususnya bagi generasi milenial yang melek teknologi.

"Barcode ini kami buat untuk memberikan ruang yang luas dan mudah bagi masyarakat memperoleh informasi kesehatan. Kapan dan di mana saja asal ada internet mereka bisa mengakses info kesehatan yang dibutuhkan," ujarnya, Kamis (26/9).

Kasubag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna, melanjutkan scan barcode dipilih mengingat generasi milenial saat ini akrab dengan aplikasi scan barcode di ponsel pintarnya. Sehingga upaya edukasi pelayanan kesehatan juga dapat dinikmati kawula muda secara efisien. Dibanding sebelumnya yang masih serba manual menggunakan leaflet dan brosur. "Nah dengan aplikasi scan barcode Yan Sanglah, langsung akan terbuka website rumah sakit di bagian informasi kesehatan. Di sana ada leaflet, poster dan video. Berbagai macam artikel juga ada, tinggal dilihat sesuai kebutuhan saja. Informasi saat ini bisa dalam genggaman," paparnya.

Pihaknya berharap kehadiran aplikasi scan barcorde ini bisa membantu masyarakat mendapatkan informasi-informasi kesehatan yang dibutuhkan. Di sisi lain untuk paperless, penggunaan kertas seperti brosur dan leaflet perlahan akan dikurangi. *ind

Komentar