nusabali

Truk Kosong Seruduk Warung

  • www.nusabali.com-truk-kosong-seruduk-warung

Truk baru berhenti setelah trotoar jebol terinjak ban truk bagian belakang sebelah kiri.

GIANYAR, NusaBali

Kendaraan Truk Hino nopol DK 8796 SA menyeruduk sebuah warung dan tumpukan kayu bakar milik warga Lingkungan/Banjar Sema, Kelurahan Bitera, Kecamatan Gianyar, Gianyar, Senin (16/9) sekitar pukul 08.00 Wita. Sopir truk, Nengah Suniarda,55, warga Banjar Kaja, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem, mengaku kehilangan kendali saat berusaha hindari tabrakan dengan pengendara sepeda motor Honda Vario yang belum diketahui identitasnya.

Kejadian yang mengagetkan warga sekitar bermula truk warna hijau tanpa muatan itu melaju dari arah Desa Bedulum, Kecamatan Blahbatuh atau  

barat menuju timur atau Kota Gianyar. Setiba di TKP, tepatnya sekitar 100 meter sebelah barat Pasar Bitera, pengemudi Nengah Suniarda kaget melihat pengemudi sepeda motor hendak menyeberang jalan. Dia pun menghindari tabrakan hingga spontan  membanting setir ke kiri. Dalam posisi hilang kendali, sebagian badan truk naik ke atas trotoar. Selanjutnya truk, menabrak sebatang pohon hingga roboh, menyapu kandang ayam yang berisi sekitar 15 ekor ayam caru, serta menyenggol tembok depan sebuah warung. Truk baru berhenti setelah trotoar jebol terinjak ban truk bagian belakang sebelah kiri. Sedangkan kepala truk menabrak tumpukan kayu bakar yang dijual di pinggir jalan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Hanya saja kandang ayam berisi 15 ekor ayam caru ringsek tak berbentuk. Bangunan warung sekitar tampak retak bagian depan dan nyaris ambruk.

Setelah berhasil berhenti, sopir truk Nengah Suniarda langsung turun tanpa alami luka. Kepada para korban, sopir truk ini meminta maaf dan negosiasi terkait ganti rugi. Personel Unit Lantas Polsek Kota Gianyar pun turun melakukan olah TKP.

Kanit Lantas Polsek Kota Gianyar Iptu I Ketut Muliarta mengatakan, kecelakaan lalu lintas ini diduga terjadi karena pengemudi truk mengantuk usai menurunkan muatan pasir di wilayah Desa Luwus, Tabanan. "Menurut sopir, dia bermaksud menghindari sepeda motor yang akan nyeberang. Tapi kuat dugaan sopirnya ngantuk, karena dari jauh sudah blank, tidak tahu arah, sampai jatuh baru diketahui ban truk nyemplung di trotoar. Ini kecelakaan sendiri karena lemah kendali, " jelasnya. Kasus ini sementara ditangani Polsek Gianyar. Sembari menunggu negosiasi antara sopir dan pemilik usaha yang merasa dirugikan. "Kasusnya sementara kita tetap tangani, sepanjang masih bisa dikoordinasikan. Kemungkinan akan selesai secara kekeluargaan," terangnya.

Menurut sopir truk Nengah Suniarda, laju kendaraannya tidak terlalu kencang. "Saya lihat ada pengendara motor Vario mau nyeberang ke barat. Tapi posisinya di kiri jalan. Menghindari itulah saya banting setir kiri, sambil injak rem," ungkapnya. Namun dia tak ingat pasti, siapa pengendara sepeda motor yang dimaksud. Dia juga tak tahu apakah pengemudi itu perempuan atau laki-laki. "Soalnya pakai helm, tak jelas saya lihat. Saat kejadian sudah melaju ke barat," jelasnya.

Dia mengaku kejadian itu usai mengirim pasir ke Desa Luwus, Tabanan. Dia berangkat dari Karangasem, Senin (16/9) dini hari pukul 02.00 Wita. "Setelah turunkan pasir, maunya langsung balik Karangasem," ujarnya. Menurut pemilik warung, Dewa Putu Oka, saat kejadian warungnya sedang tutup. Biasanya, warung ini buka sekitar pukul 14.00 Wita untuk berjualan bubur. *nvi

Komentar