Blanko Nihil, Pemohon SIM Dapat Suket
Mobil layanan SIM keliling memang off sementara waktu. Karena persediaan blanko SIM kosong.
GIANYAR, NusaBali
Masyarakat mempertanyakan tidak adanya pelayanan mobil SIM keliling oleh jajaran Polres Gianyar, di arena Car Free Day (CFD), Taman Kota Gianyar, Minggu (15/9). Padahal masyarakat sengaja datang setelah melihat postingan di media sosial oleh Polres, bahwa ada jadwal penerbitan SIM keliling, Minggu kemarin.
Bahkan banyak warga yang bangun subuh dan datang jauh-jauh dari Kecamatan Payangan untuk memperpanjang SIM. Namun setiba di lokasi, layanan SIM keliling tidak ada.
Kanit Regident Satlantas Polres Gianyar Ipda Untung Laksono ketika dikonfirmasi, membenarkan bahwa mobil layanan SIM keliling memang off sementara waktu. Karena persediaan blanko SIM kosong sejak sebulan terakhir. "Kondisi ini terjadi hampir di seluruh Indonesia. Sehingga untuk pelayanan SIM keliling sementara kami tiadakan dan dialihkan ke kantor Polres Gianyar," jelasnya.
Terkait postingan jadwal SIM keliling, pihaknya mengaku sudah diposting ulang terkait kekosongan blanko SIM. "Sudah kami update informasinya. Bahwa layanan SIM keliling ditiadakan sementara. Kami mohon maaf pada masyarakat yang terlanjur datang. Kami sarankan agar mengurus perpanjangan SIM langsung ke Polres Gianyar," pintanya.
Sebagai pengganti SIM sementara, pemohon SIM akan diberikan Surat Keterangan (suket). Suket ini fungsinya sama dengan SIM, hanya saja bersifat sementara. Suket ini harus diganti lagi ketika blanko SIM telah datang. "Sementara kami berikan lembaran SIM sementara," jelasnya.
Hingga Kamis (12/9) tercatat 422 suket telah dicetak untuk pemohon SIM yang tak kebagian blanko. "Per Kamis kemarin sudah cetak 422 Suket," terangnya. Keterlambatan pengiriman blanko SIM dari Mabes Polri ini, menurut Untung Laksono berkaitan dengan peralihan update program SIM lama ke Smart SIM. "keterlambatan masih menunggu material yang baru dari Mabes Polri," jelasnya.
Pihaknya menegaskan, meski blanko kosong masyarakat tetap dilayani untuk pembuatan SIM baru maupun perpanjangan. "SIM akan segera dicetak bila material sudah datang. Jadi sementara suket ini bisa dipergunakan," terangnya. *nvi
Bahkan banyak warga yang bangun subuh dan datang jauh-jauh dari Kecamatan Payangan untuk memperpanjang SIM. Namun setiba di lokasi, layanan SIM keliling tidak ada.
Kanit Regident Satlantas Polres Gianyar Ipda Untung Laksono ketika dikonfirmasi, membenarkan bahwa mobil layanan SIM keliling memang off sementara waktu. Karena persediaan blanko SIM kosong sejak sebulan terakhir. "Kondisi ini terjadi hampir di seluruh Indonesia. Sehingga untuk pelayanan SIM keliling sementara kami tiadakan dan dialihkan ke kantor Polres Gianyar," jelasnya.
Terkait postingan jadwal SIM keliling, pihaknya mengaku sudah diposting ulang terkait kekosongan blanko SIM. "Sudah kami update informasinya. Bahwa layanan SIM keliling ditiadakan sementara. Kami mohon maaf pada masyarakat yang terlanjur datang. Kami sarankan agar mengurus perpanjangan SIM langsung ke Polres Gianyar," pintanya.
Sebagai pengganti SIM sementara, pemohon SIM akan diberikan Surat Keterangan (suket). Suket ini fungsinya sama dengan SIM, hanya saja bersifat sementara. Suket ini harus diganti lagi ketika blanko SIM telah datang. "Sementara kami berikan lembaran SIM sementara," jelasnya.
Hingga Kamis (12/9) tercatat 422 suket telah dicetak untuk pemohon SIM yang tak kebagian blanko. "Per Kamis kemarin sudah cetak 422 Suket," terangnya. Keterlambatan pengiriman blanko SIM dari Mabes Polri ini, menurut Untung Laksono berkaitan dengan peralihan update program SIM lama ke Smart SIM. "keterlambatan masih menunggu material yang baru dari Mabes Polri," jelasnya.
Pihaknya menegaskan, meski blanko kosong masyarakat tetap dilayani untuk pembuatan SIM baru maupun perpanjangan. "SIM akan segera dicetak bila material sudah datang. Jadi sementara suket ini bisa dipergunakan," terangnya. *nvi
Komentar