nusabali

Serahkan Gerobak Dorong untuk Berdagang

Selly Mantra Motivasi Skizofrenia

  • www.nusabali.com-serahkan-gerobak-dorong-untuk-berdagang

Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapat perhatian serius  dari Pemerintah Kota Denpasar.

DENPASAR, NusaBali

Tak terkecuali untuk mendukung giat usaha di Rumah Berdaya Denpasar. Alat bantu dagang berupa gerobak dorong, dari Kementerian Perdagangan RI diserahkan Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Denpasar Ny IA Selly Dharmawijaya Mantra, Senin (2/9) di Rumah Berdaya, Jalan Raya Sesetan, No 280 Denpasar.

Turut hadir, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, dan jajaran OPD terkait.

Kedatangan Selly Dharmawijaya Mantra disambut hangat sahabat Rumah Berdaya, bahkan semua sangat antusias untuk bersalaman dan menunjukan kreativitasnya. Dalam kesempatan tersebut, Selly Mantra mengatakan bahwa dengan adanya 5 gerobak ini, akan semakin memotivasi sahabat-sahabat di Rumah Berdaya agar terus berkarya dan berkreativitas. “Saya sangat kagum dengan sahabat-sahabat kita di sini, semakin membaik bahkan mampu menghasilkan karya, ada yang melukis, membuat minyak, jasa cuci motor hingga bisa meracik kopi, ini luar biasa,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan rasa haru karena kini semakin banyak yang bersinergi bersama termasuk hadirnya komunitas-komunitas positif. “Dalam hal ini kita ingin mengubah stigma masyarakat bahwa Orang Dengan Skizofrenia ini, tidak ditakuti lagi, kedepan harapannya mereka mampu mandiri maka dari itu hadir Rumah Berdaya, dan ternyata perubahan sampai saat ini sangat positif jadi bahkan mereka mampu menghasilkan karya sesuai bakatnya,” ungkapnya.

Diketahui, dalam waktu dekat akan diadakan bazar serangkaian HUT ke-3 Rumah Berdaya dan akan melibatkan teman-teman pengusaha dan komunitas.

Pengurus Rumah Berdaya, Nyoman Sudiasa mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang luar biasa dari pemerintah. Sejauh ini ada 25-30 orang yang rutin datang ke Rumah Berdaya bahkan sudah ada yang berkendara motor sendiri. “Kami sangat merasa terbantu, karena dukungan yang luar biasa selama ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Fasilitator Rumah Berdaya dr Rai Putra Wiguna mengatakan, Rumah Berdaya, selain berfokus pada pemerdayaan, dan edukasi untuk  merangkul sahabat-sahabat Skizofrenia. Sekarang sudah banyak komunitas wirausaha yang turut mendukung. “Kegiatan di Rumah Berdaya sangat positif, bahkan sudah menghasilkan produk minyak, dupa, oalahan makanan, jasa cuci sepatu, jasa cuci motor, pengolahan kain limbah hotel, bahkan sampai sudah bisa meracik kopi,” ungkapnya. “Pemberdayaan sebagai sebuah langkah dengan pengobatan dan memberikan mereka fasilitas untuk berkreativitas bersama di Rumah Berdaya Denpasar,” tambahnya. *isu

Komentar