nusabali

Denpasar Rebut Emas Pertama

Judo Awali Gelaran Porprov Bali 2019 di Tabanan

  • www.nusabali.com-denpasar-rebut-emas-pertama

Persiapan kami minim. Tapi emas ini di luar dugaan kami, khususnya di katagori seni. Saat atlet kami tampil memang menunjukkan kemampuan terbaiknya.

TABANAN, NusaBali

Atlet judo Denpasar sukses mengawinkan medali emas pada hari pertama pelaksanaan Porprov Bali XIV/2019, di Bitdec Kediri, Tabanan, Minggu (1/9). Kedua emas itu dari kategori ‘nage no kata’ dan kategori ‘ju no kata’ (nomor seni judo). Kedua emas itu membuat Kontingen Kota Denpasar meraih emas pertama, sekaligus memimpin klasemen sementara Porprov Bali 2019.

Dua emas itu diraih pasangan I Putu Evin Prayoga dan Made Andika Saputra di kategori ‘nage no  kata’, dengan nilai 328 . Satu emas lagi lewat pasangan Tiwi Anjelina dan Kadek Ayu Intan Lestari, di  kategori ju- no – kata, dengan nilai 335.

Sedangkan medali perak putri disabet Bangli dengan nilai 316 lewat pasangan Ni Kadek Ana Dwi Yanti dan Ni Kadek Linda Putriana. Perunggu disabet Tabanan dengan nilai 306 lewat pasangan Ni Putu Dessy Diah Natalia dan Putu Wintan Apriliani.

Sedangkan untuk putra, tuan rumah Tabanan meraih perak dengan nilai 322 lewat pasangan Kadek Rendy Maharta Adi Putra  dan I Nyoman Dhany Jaya Narendra. Sedangkan perunggu diraih Klungkung dengan nilai 299 lewat pasangan I Made Ayanta dan I Gede Agus Dharmayusa.

Ditemui usai bertanding Putu Evin Prayoga didampingi Made Andika Saputra mengaku awalnya degdegan saat tampil. Namun akhirnya merasa sangat puas, setelah mampu menyumbangkan medali emas untuk kontingen Kota Denpasar.

" Yang jelas emas ini tidak pernah nyangka awalnya. Kalau untuk putra saya turun di kategori ini saja. Fighter tidak tampil," tutur Putu Evin.

Sementara itu Tiwi Anjelina didampingi pasangannya Kadek Ayu Intan mengaku akan kembali turun di kategori fighter (pertarungan). Di figther Tiwi Anjelina kembali main di -45 kg, sementara

Kadek Ayu Intan Lestari juga kembali turun di figther -48 kg. Kedua duanya kembali menargetkan emas di fighter perorangan. Bahkan khusus untuk Kadek Ayu Intan juga akan kembali turun di beregu campuran 5 pejudo.

"Yang jelas persiapan kami minim. Tapi emas ini di luar dugaan kami, khususnya seni. Saat tampil memang menunjukkan kemampuan terbaiknya atlet kami," ucap pelatih Judo Denpasar, Zulvicar Azzam.

Persiapan singkat karena beberapa kali bongkar pasangan di putri. Sedangkan untuk putra persiapan cukup, yakni selama lima bulan. “Target kami proyeksi bisa turun di PON. Untuk atlet kami yang dapat emas Porprov ini," harap Zulvicar Azzam.

Sementara itu Ketua Pengkot PJSI Denpasar, Agus Putra Adnyana mengakui dua emas ini ada diluar prediksi awal. Sebab, awalnya hanya dibebani satu emas di kategori seni. Sebab, atletnya itu murni fighter. "Ini diluar dugaan, prestasi ini tetap disyukuri dalam upaya mempertahankan juara umum judo, dengan minimal meraih delapan  emas," papar Agus Putra Adnyana.

Sedangkan Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Tony Astawa langsung memberikan apresiasi atas  capaian atletnya. Di hari pertama mampu memecahkan medali emas. Bahkan dua emas yang diperebutkan pada hari pertama langsung dapat dikuasai semuanya. "Semoga menular ke kategori lainnya di cabor judo dan cabor lainnya di Porprov. Ini awal dan hari yang baik memulai Porprov," tegas IB Tony Astawa. *dek

Komentar