nusabali

'Kutu Loncat' Ramaikan Porprov

Buleleng Pakai Atlet Banten

  • www.nusabali.com-kutu-loncat-ramaikan-porprov

Petinju itu atas nama Dominikus Lassa di Kelas Welter 64 kg. Namun Dominukus sudah resmi dalam entry by name dan disahkan tim keabasahan Porprov untuk membela Gumi Panji Sakti.

DENPASAR, NusaBali

Atlet 'kutu loncat' marak dan bermunculan menjelang Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan,9-19 September. Teranyar, Kontingen Buleleng dituding menurunkan atlet kutu loncat dari cabang olahraga tinju. Padahal, pada Sabtu 8 Desember 2018, atlet yang bersangkutan masih mewakili Banten di ajang Kejurnas Tinju 2018.

Petinju itu atas nama Dominikus Lassa di Kelas Welter 64 kg. Namun Dominukus sudah resmi dalam entry by name dan disahkan tim keabasahan Porprov untuk membela Gumi Panji Sakti. Kondisi ini membuat daerah lainnya terkejut. Sebab, petinju tersebut jelas-jelas masih berstatus sebagai atlet Banten.

Kenyataan tersebut diakui Pelatih Kepala Tinju Denpasar, Yulianus Leo Bunga, di Denpasar, Senin (26/8). Kalau mutasi mengapa 8 Desember masih wakili Banten di Kejurnas.

“Saya lengkap memiliki bukti soal petinju Buleleng itu. Apalagi, informasinya tidak melakukan mutasi," ucap Yulianus Leo Bunga.

Yulianus mempertanyakan, mengapa tidak ada mutasi dan terus nyelonong membela Buleleng. Apalagi syarat mutasi batas akhir pengajuannya pada 31 Agustus 2018. Sedangkan pada 8 Desember 2018 masih turun membela Provinsi Banten di Kejurnas.

Apakah petinju tersebut sangat berprestasi, Yulianus mengaku belum ada prestasi yang dia temukan. Dengan kondisi seperti itu dia sangat menyayangkan mental petinju tersebut.

"Ini mental atlet kutu loncat. Padahal atlet itu harus mengedepankan sportivitas dalam meraih prestasi. Jangan jadi kutu loncat, turun disana sini berkeliaran. Ini jelas membuat kami jengkel," beber Yulianus Leo Bunga.

Apakah ada petinju lainnya, sepengetahuan Yulianus, untuk sementara baru satu yang ditemukan.  Soal nanti Dominikus akan turun, selaku pelatih akan tetap menyarankan petinju kutu loncat tersebut.  "Pada saat dia turun di Porprov, jelas akan kami lawan," tegas Yulianus Leo Bunga.

Sementara itu, Technical Delegate (TD) Cabor Tinju, I Made Subagiadnya berdalih, soal aturan mutasi itu ketentuan dari KONI semua. "Saya tidak tahu soal itu. Karena kewenangan ada di tim keabsahan. Jadi, Pengprov Pertina tidak ada wewenang untuk mengeliminir," tutur Subagiadnya.

Apakah ada problem lain, Subagiadnya menyebutkan, Yohanes Sajolebi petinju Bangli tidak menutup kemungkinan tidak diturunkan. Hanya saja dia tidak merinci lebih jauh persoalan Yaohanes Sajolebi. dek

Komentar