Lomba Ngejuk Celeng hingga Edukasi Sampah Plastik
Hiburan Rakyat Agustusan
SINGARAJA, NusaBali
Hiburan Rakyat kembali digelar Pemkab Buleleng serangkaian perayaan HUT ke 74 Kemerdekaan RI, di Lapangan Bhuwana Patra, Singaraja. Hiburan Rakyat ini akan berlangsung selama dua pekan, 14-27 Agustus 2019.
Kali ini, warga Buleleng akan dihibur dengan berbagai tontonan mulai dari lomba-lomba, hingga kesenian trandisionil dan modern. Dalam Hiburan Rakyat tersebut, Pemkab Buleleng juga bakal mengedukasi penonton dan pedagang guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Untuk lomba, kali ini sedikit berbeda dengan tahun lalu. Jika tahun lalu digelar lomba Ngejuk Kucit, namun kali ini menjadi lomba Ngejuk Celeng, karena babi yang dipakai lomba lebih besar dengan berat rata-rata 80 kilogram.
Camat Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara selaku Seksi Hiburan, Jumat (9/8) mengatakan, peserta lomba Ngejuk Celeng nanti berasal dari ibu-ibu PKK perwakilan dari masing-masing kecamatan. “Kalau dulu mungkin gampang menangkap babinya karena ukurannya kecil, sekarang kami coba untuk memakai babi yang lebih besar. Sehingga kegiatan nanti akan lebih seru,” katanya.
Selain lomba Ngejuk Celeng, dalam Hiburan Rakyat juga digelar lomba Ngejuk Bebek (Itik,Red) dengan mata tertutup, dengan peserta umum termasuk panjat pinang dengan barbgai hadiah hiburan.
Masih kata Camat Dody Sukma, dalam Hiburan Rakyat nanti pihaknya telah mengandeng Yayasan Sosial yang bergerak di bidang lingkungan, guna memberikan edokasi dalam pemanfaatan sampah plastik. Langkah ini sekaligus sosialisasi penerepan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali, tentang pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. “ Kami masih memberikan toleransi untuk penggunaan plastik kepada pedagang yang belum bisa menggunakan bahan selain plastik. Makanya nanti kami mencoba mengedukasi dengan melibatkan yayasan yang bergerak di bidang lingkungan,” terangnya.
Sementara Asisten Administrasi Pemerintahan, Setda Kabupaten Buleleng, Putu Karuna mengatakan, perayaan HUT ke-47 Kemerdekaan RI mengambil tema’ SDM Unggul Indonesia Maju dengan Tujuan untuk Menumbuhkan Spirit Pendiri Bangsa kepada Generasi Muda agar Mampu Bersaing dan Mandiri.’ *k19
Kali ini, warga Buleleng akan dihibur dengan berbagai tontonan mulai dari lomba-lomba, hingga kesenian trandisionil dan modern. Dalam Hiburan Rakyat tersebut, Pemkab Buleleng juga bakal mengedukasi penonton dan pedagang guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Untuk lomba, kali ini sedikit berbeda dengan tahun lalu. Jika tahun lalu digelar lomba Ngejuk Kucit, namun kali ini menjadi lomba Ngejuk Celeng, karena babi yang dipakai lomba lebih besar dengan berat rata-rata 80 kilogram.
Camat Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara selaku Seksi Hiburan, Jumat (9/8) mengatakan, peserta lomba Ngejuk Celeng nanti berasal dari ibu-ibu PKK perwakilan dari masing-masing kecamatan. “Kalau dulu mungkin gampang menangkap babinya karena ukurannya kecil, sekarang kami coba untuk memakai babi yang lebih besar. Sehingga kegiatan nanti akan lebih seru,” katanya.
Selain lomba Ngejuk Celeng, dalam Hiburan Rakyat juga digelar lomba Ngejuk Bebek (Itik,Red) dengan mata tertutup, dengan peserta umum termasuk panjat pinang dengan barbgai hadiah hiburan.
Masih kata Camat Dody Sukma, dalam Hiburan Rakyat nanti pihaknya telah mengandeng Yayasan Sosial yang bergerak di bidang lingkungan, guna memberikan edokasi dalam pemanfaatan sampah plastik. Langkah ini sekaligus sosialisasi penerepan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali, tentang pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. “ Kami masih memberikan toleransi untuk penggunaan plastik kepada pedagang yang belum bisa menggunakan bahan selain plastik. Makanya nanti kami mencoba mengedukasi dengan melibatkan yayasan yang bergerak di bidang lingkungan,” terangnya.
Sementara Asisten Administrasi Pemerintahan, Setda Kabupaten Buleleng, Putu Karuna mengatakan, perayaan HUT ke-47 Kemerdekaan RI mengambil tema’ SDM Unggul Indonesia Maju dengan Tujuan untuk Menumbuhkan Spirit Pendiri Bangsa kepada Generasi Muda agar Mampu Bersaing dan Mandiri.’ *k19
Komentar