Rosita Ternyata Dibunuh Kekasih
Penemuan Kerangka di Taksimalaya Terungkap
TASIKMALAYA, NusaBali
Polres Tasikmalaya mengungkap kasus penemuan kerangka dengan pakaian lengkap yang ditemukan di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya pada 20 Juni lalu.
Kerangka tersebut adalah Rosita, seorang janda anak satu warga Bayongbong, Kabupaten Garut. Rupanya ia menjadi korban pembunuhan kekasihnya sendiri yakni Suwarno Jamintun warga Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.
Plh Kapolres Tasikmalaya AKBP Sunarya mengatakan pengungkapan tersebut bermula dari laporan seorang ibu yang kehilangan anaknya. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata kerangka yang ditemukan adalah anak ibu tersebut.
"Setelah tim melakukan penyelidikan, akhirnya pelaku terungkap, tiada lain kekasih korban sendiri," ujar Sunarya di Mapolres Tasikmalaya, Rabu (7/8). Suwarno kemudian ditangkap di rumahnya. Saat ditangkap ia mengakui telah membunuh dan membuang jasad korban di Tasikmalaya.
"Setelah penyelidikan, mengerucut pada satu nama pelaku. Akhirnya tim menangkap pelaku di rumahnya," ucapnya.
Dari hasil penyelidikan diketahui korban dan pelaku awalnya kenal karena sering bertemu di salah satu stasiun radio lokal di Garut. Akhirnya, setelah beberapa kali bertemu, korban dan pelaku pun berpacaran.
Saat pertemuan terakhir atau 1 Juni 2019, pelaku terbakar api cemburu karena Rosita terus menerima telepon dan SMS dari seorang pria. Pelaku menduga pria tersebut kekasih Rosita karena kerap mesra.
"Dari situ muncul niat pelaku untuk membunuh korban karena cemburu," katanya. Akhirnya pelaku yang gelap mata mengajak korban ke tempat sepi, yakni di area perkebunan, Sirnagalih, Tasikmalaya. Di tempat ini pelaku terus menanyakan siapa pria yang menelepon korban. Namun korban tak menjawab.
Kesal atas hal tersebut, pelaku pun membawa korban ke semak-semak dan langsung mencekiknya hingga tewas. Selanjutnya pelaku pergi dan mengambil sejumlah barang berharga milik korban, yakni motor, ponsel, dan gelang.
Sebelumnya pada Kamis 20 Juni malam warga Sirnagalih digegerkan dengan penemuan tulang belulang lengkap di kebun pisang. Dari hasil identifikasi, diketahui tulang tersebut adalah wanita. Saat ditemukan tulang belulang tersebut masih lengkap. Bahkan sejumlah pakaian seperti celana jeans, jaket pink, sepatu warna pink dan aksesoris masih menempel. *
Kerangka tersebut adalah Rosita, seorang janda anak satu warga Bayongbong, Kabupaten Garut. Rupanya ia menjadi korban pembunuhan kekasihnya sendiri yakni Suwarno Jamintun warga Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.
Plh Kapolres Tasikmalaya AKBP Sunarya mengatakan pengungkapan tersebut bermula dari laporan seorang ibu yang kehilangan anaknya. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata kerangka yang ditemukan adalah anak ibu tersebut.
"Setelah tim melakukan penyelidikan, akhirnya pelaku terungkap, tiada lain kekasih korban sendiri," ujar Sunarya di Mapolres Tasikmalaya, Rabu (7/8). Suwarno kemudian ditangkap di rumahnya. Saat ditangkap ia mengakui telah membunuh dan membuang jasad korban di Tasikmalaya.
"Setelah penyelidikan, mengerucut pada satu nama pelaku. Akhirnya tim menangkap pelaku di rumahnya," ucapnya.
Dari hasil penyelidikan diketahui korban dan pelaku awalnya kenal karena sering bertemu di salah satu stasiun radio lokal di Garut. Akhirnya, setelah beberapa kali bertemu, korban dan pelaku pun berpacaran.
Saat pertemuan terakhir atau 1 Juni 2019, pelaku terbakar api cemburu karena Rosita terus menerima telepon dan SMS dari seorang pria. Pelaku menduga pria tersebut kekasih Rosita karena kerap mesra.
"Dari situ muncul niat pelaku untuk membunuh korban karena cemburu," katanya. Akhirnya pelaku yang gelap mata mengajak korban ke tempat sepi, yakni di area perkebunan, Sirnagalih, Tasikmalaya. Di tempat ini pelaku terus menanyakan siapa pria yang menelepon korban. Namun korban tak menjawab.
Kesal atas hal tersebut, pelaku pun membawa korban ke semak-semak dan langsung mencekiknya hingga tewas. Selanjutnya pelaku pergi dan mengambil sejumlah barang berharga milik korban, yakni motor, ponsel, dan gelang.
Sebelumnya pada Kamis 20 Juni malam warga Sirnagalih digegerkan dengan penemuan tulang belulang lengkap di kebun pisang. Dari hasil identifikasi, diketahui tulang tersebut adalah wanita. Saat ditemukan tulang belulang tersebut masih lengkap. Bahkan sejumlah pakaian seperti celana jeans, jaket pink, sepatu warna pink dan aksesoris masih menempel. *
Komentar