'Jukung Nostalgia' Kembali Layani Pamedek Tangkil ke Pura Sakenan
Terkait Piodalan di Pura Sakenan, Desa Pakraman Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, yang bertepatan dengan Hari Raya Kuningan, Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (3/8) mendatang, pamedek kembali bisa menikmati layanan transportasi laut menyeberang menuju pura dengan jukung.
DENPASAR, NusaBali
Untuk diketahui, pada piodalan enam bulan lalu, alat penyeberangan dengan jukung ini sepi peminat. Namun demikian, pihak Kecamatan Denpasar Selatan bersama Kelompok Nelayan Taman Segara Kodang kembali menyediakan penyeberangan melalui laut bagi pemedek yang ingin bernostalgia setelah 20 tahun tidak ada lagi menggunakan jukung karena adanya reklamasi di kawasan tersebut.
"Kami kembali menyediakan 'Jukung Nostalgia' soalnya ini unik. Mungkin dulu sepi karena kurang sosialisasi. Tapi sekarang kami optimis banyak yang akan naik," ujar Camat Wayan Budha, Rabu (31/7) kemarin.
Masih seperti enam bulan lalu, pamedek yang ingin bernostalgia disediakan sebanyak 20 jukung dengan kapasitas 7-8 orang. Penyeberangan akan dipusatkan di Pantai Pamelisan, Suwung Batan Kendal, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan dengan jarak sekitar 300 meter menuju Pura Sakenan. “Kami membatasi waktu penyeberangan hanya tiga jam dari pukul 10.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita. Setelah itu, air akan surut. Hal itu menjadi kendala para pemilik jukung untuk menyeberangkan pemedek,” jelasnya.
Bagi pamedek yang ingin naik jukung, mereka dikenakan tarif Rp 10.000 per orang untuk sekali antar. “Kami sepakat masih menggunakan teknis seperti enam bulan lalu," imbuhnya.
Menurut Budha, selain untuk tujuan bernostalgia, menyeberang ke Pura Sakenan naik jukung ini juga diharapkan menjadi kegiatan wisata ke depannya. "Naik jukung ini tidak wajib, hanya bagi mereka yang ingin bernostalgia dan merasakan bagaimana zaman dulu pamedek tangkil ke Pura Sakenan lewat jalur laut. Bagi pamedek yang ingin menggunakan kendaraan pribadi (jalur darat), dipersilakan,” tegas Budha.
Sementara, penasihat Kelompok Nelayan Taman Segara Kodang, Mangku Gede Reta, mengungkapkan, pihaknya bersedia kembali menyediakan transportasi laut menggunakan jukung menuju Pura Sakenan. "Piodalan sebelumnya mungkin karena kurang sosialisasi. Mudah-mudahan untuk piodalan kali ini pamedek banyak yang berminat. Jadi kami sudah siap bersama teman-teman untuk melayani pemedek," ungkapnya. ‘Jukung Nostalgia yang digagas Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra ini akan melayani pamedek hingga Senin (5/8). *mis
"Kami kembali menyediakan 'Jukung Nostalgia' soalnya ini unik. Mungkin dulu sepi karena kurang sosialisasi. Tapi sekarang kami optimis banyak yang akan naik," ujar Camat Wayan Budha, Rabu (31/7) kemarin.
Masih seperti enam bulan lalu, pamedek yang ingin bernostalgia disediakan sebanyak 20 jukung dengan kapasitas 7-8 orang. Penyeberangan akan dipusatkan di Pantai Pamelisan, Suwung Batan Kendal, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan dengan jarak sekitar 300 meter menuju Pura Sakenan. “Kami membatasi waktu penyeberangan hanya tiga jam dari pukul 10.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita. Setelah itu, air akan surut. Hal itu menjadi kendala para pemilik jukung untuk menyeberangkan pemedek,” jelasnya.
Bagi pamedek yang ingin naik jukung, mereka dikenakan tarif Rp 10.000 per orang untuk sekali antar. “Kami sepakat masih menggunakan teknis seperti enam bulan lalu," imbuhnya.
Menurut Budha, selain untuk tujuan bernostalgia, menyeberang ke Pura Sakenan naik jukung ini juga diharapkan menjadi kegiatan wisata ke depannya. "Naik jukung ini tidak wajib, hanya bagi mereka yang ingin bernostalgia dan merasakan bagaimana zaman dulu pamedek tangkil ke Pura Sakenan lewat jalur laut. Bagi pamedek yang ingin menggunakan kendaraan pribadi (jalur darat), dipersilakan,” tegas Budha.
Sementara, penasihat Kelompok Nelayan Taman Segara Kodang, Mangku Gede Reta, mengungkapkan, pihaknya bersedia kembali menyediakan transportasi laut menggunakan jukung menuju Pura Sakenan. "Piodalan sebelumnya mungkin karena kurang sosialisasi. Mudah-mudahan untuk piodalan kali ini pamedek banyak yang berminat. Jadi kami sudah siap bersama teman-teman untuk melayani pemedek," ungkapnya. ‘Jukung Nostalgia yang digagas Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra ini akan melayani pamedek hingga Senin (5/8). *mis
Komentar