Kelelahan, Bali United Kalah Lagi
Kebobolan di waktu tambahan babak pertama, karena pemain lengah dan kurang fokus. Pemain kami sedikit kelelahan. Apalagi bertanding dalam cuaca panas. Itu semua dirasakan pemain.
MANGUPURA, NusaBali
Bali United mengalami dua kekalahan beruntun pada laga tandang. Setelah dikalahkan Barito Putera, Andhika Wijaya dkk menyerah 0-2 dari Persela Lamongan, pada pekan ke-9 Kompetisi Liga 1, di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (18/7) sore.
Dua gol Persela dicetak Alex Dos Santos Gonzalves menit ke 15 dan 45 + 3. Sebelumnya Alex Dos Santos merupakan pemain yang sangat diwaspadai pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra.
Kekalahan itu tidak berdampak pada posisi Bali United di klasemen sementara. Fadil Sausu dkk. tetap di peringkat kedua dengan 16 poin, sedangkan Persela di urutan 13 dengan 8 poin.
Pada laga lawan Persela, Teco 'berjudi' di lini belakang. Peran Ricky Fajrin digantikan Michael Orah. Kualitas Ricky dibandingkan Orah terlihat timpang. Sedangkan di lini tengah Fadil Sausu tidak menjadi starter dan perannya digantikan M Taufik.
Sedangkan di posisi depan Yabes Rony bermain sejak awal. Sedangkan lainnya adalah pemain inti. Namun pergantian pemain di tiga posisi itu, baik lini belakang, tengah dan depan, permainan Bali United meredup.
Determinasi tak begitu tinggi. Bahkan di babak pertama, kiper Wawan Hendrawan harus dua kali memungut bola dari gawangnya.
Usai turun minum Bali United melakukan perubahan pemain. Teco memasukkan Irfan Bachdim menggantikan Andhika Wijaya, Taufik digantikan Fadil Sausu, serta Stefano Lilipally digantikan Miftahul Hamdi. Maksud hati menyamakan kedudukan. Namun pada babak kedua tetap tidak terjadi gol. Hingga Bali United harus takluk lagi.
Teco mengakui timnya kalah atas Persela, yang para pemainnya tampil bagus semua. Mereka juga mampu cetak gol dengan memanfaatkan servis bola mati. Teco mengakui kebobolan di masa waktu tambahan babak pertama, karena pemainnya lengah dan kurang fokus.
"Pemain kami sedikit kelelahan. Apalagi bertanding dalam cuaca panas. Itu semua dirasakan pemain," terang coach Teco.
Faktor lain jeda istirahat memang sangat singkat. Persiapan lawan Persela yang main dikandangnya punya waktu lebih menyiapkan timnya. Kata dia padahal pemain yang diturunkan adalah pemain terbaik yang ada. Terlepas absennya Brwa Nouri dan William Pacheco yang menjadi pemain kunci tim Bali United.
"Kami kesulitan mengejar ketertinggalan di babak kedua. Sulit bagi kami mencetak gol. Lawan memang mainnya bagus juga," papar Teco.
Lebih jauh Teco juga merasakan kekalahan ini akibat absennya beberapa pemain andalan. Yakni, gelandang Brwa Nouri dan stoper Willian Pacheco tidak dapat tampil karena hukuman akumulasi kartu. *dek
Bali United mengalami dua kekalahan beruntun pada laga tandang. Setelah dikalahkan Barito Putera, Andhika Wijaya dkk menyerah 0-2 dari Persela Lamongan, pada pekan ke-9 Kompetisi Liga 1, di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (18/7) sore.
Dua gol Persela dicetak Alex Dos Santos Gonzalves menit ke 15 dan 45 + 3. Sebelumnya Alex Dos Santos merupakan pemain yang sangat diwaspadai pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra.
Kekalahan itu tidak berdampak pada posisi Bali United di klasemen sementara. Fadil Sausu dkk. tetap di peringkat kedua dengan 16 poin, sedangkan Persela di urutan 13 dengan 8 poin.
Pada laga lawan Persela, Teco 'berjudi' di lini belakang. Peran Ricky Fajrin digantikan Michael Orah. Kualitas Ricky dibandingkan Orah terlihat timpang. Sedangkan di lini tengah Fadil Sausu tidak menjadi starter dan perannya digantikan M Taufik.
Sedangkan di posisi depan Yabes Rony bermain sejak awal. Sedangkan lainnya adalah pemain inti. Namun pergantian pemain di tiga posisi itu, baik lini belakang, tengah dan depan, permainan Bali United meredup.
Determinasi tak begitu tinggi. Bahkan di babak pertama, kiper Wawan Hendrawan harus dua kali memungut bola dari gawangnya.
Usai turun minum Bali United melakukan perubahan pemain. Teco memasukkan Irfan Bachdim menggantikan Andhika Wijaya, Taufik digantikan Fadil Sausu, serta Stefano Lilipally digantikan Miftahul Hamdi. Maksud hati menyamakan kedudukan. Namun pada babak kedua tetap tidak terjadi gol. Hingga Bali United harus takluk lagi.
Teco mengakui timnya kalah atas Persela, yang para pemainnya tampil bagus semua. Mereka juga mampu cetak gol dengan memanfaatkan servis bola mati. Teco mengakui kebobolan di masa waktu tambahan babak pertama, karena pemainnya lengah dan kurang fokus.
"Pemain kami sedikit kelelahan. Apalagi bertanding dalam cuaca panas. Itu semua dirasakan pemain," terang coach Teco.
Faktor lain jeda istirahat memang sangat singkat. Persiapan lawan Persela yang main dikandangnya punya waktu lebih menyiapkan timnya. Kata dia padahal pemain yang diturunkan adalah pemain terbaik yang ada. Terlepas absennya Brwa Nouri dan William Pacheco yang menjadi pemain kunci tim Bali United.
"Kami kesulitan mengejar ketertinggalan di babak kedua. Sulit bagi kami mencetak gol. Lawan memang mainnya bagus juga," papar Teco.
Lebih jauh Teco juga merasakan kekalahan ini akibat absennya beberapa pemain andalan. Yakni, gelandang Brwa Nouri dan stoper Willian Pacheco tidak dapat tampil karena hukuman akumulasi kartu. *dek
1
Komentar