nusabali

Korsleting Listrik, Dua Rumah Jadi Puing

  • www.nusabali.com-korsleting-listrik-dua-rumah-jadi-puing

Dua unit rumah yang terletak di Jalan Taman Sari, Gang Nangis, Banjar Kerta Sima, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, ludes terbakar pada Sabtu (13/7) sore.

MANGUPURA, NusaBali

Pemicu kebakaran diduga kuat karena hubungan pendek arus listrik (korsleting). Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar lebih.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, menerangkan insiden kebakaran itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 17.05 Wita. Namun, informasinya baru diterima sekitar pukul 18.15 Wita. Setibanya di lokasi, api sudah membesar dan menjalar di dua unit bangunan rumah. Petugas yang berjibaku melakukan pemadaman akhirnya berhasil menjinakkan api dua jam kemudian atau sekitar pukul 20.00 Wita. Tetapi bangunan dua rumah tersebut sudah jadi arang. “Laporan masuknya telat, tapi kami tetap menjinakkan api dengan menggunakan mobil damkar kekuatan penuh,” ungkapnya, Minggu (14/7).

Menurut Wirya, pasca-pemadaman pihaknya belum bisa melakukan pendataan. Hal ini disebabkan kondisi di lapangan dalam keadaan gelap gulita, sehingga baru terealisasi pendataan pada Minggu siang. Hasil pendataan itu, rumah yang terbakar masing-masing milik I Ketut Tandur, 54, yang ditempati lima orang, dan milik I Wayan Zantun yang ditempati oleh istrinya. Saat kejadian itu, penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri dan tidak menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Sementara, untuk penyebab kebakaran diduga kuat karena hubungan pendek arus listrik.

“Pendataan baru kami lakukan tadi (Minggu siang kemarin) soalnya semalam itu gelap gulita, arus listriknya dipadamkan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Sehingga, semua pendataan kerugian dan pemeriksaan oleh kepolisian baru tadi (kemarin),” imbuhnya.

Terkait total kerugian, Wirya menyebut, rumah milik I Ketut Tandur diperkirakan kerugian mencapai Rp 800.000.000. Hal ini disebabkan seluruh barang berharga yang ada di lima kamar tidak berhasil diselamatkan. Sementara, kerugian material rumah milik I Wayan Zatun diperkirakan mencapai Rp 500.000.000.

“Kalau sumber api pertama kali, itu ranahnya polisi. Biar polisi yang melakukan penyelidikan,” kata Wirya. *dar

Komentar