nusabali

Galih Akui Ingin Permalukan Fairuz

  • www.nusabali.com-galih-akui-ingin-permalukan-fairuz

Kasus artis Fairuz A Rafiq yang mempolisikan mantan suaminya, Galih Ginanjar karena menyebut organ intimnya bau ikan asin terus bergulir.

JAKARTA, NusaBali

Dari hasil pemeriksaan terhadap Galih, Polisi akhirnya mengungkapkan apa yang menjadi motif Galih. "Motifnya apa? Motifnya ingin mempermalukan mantan istrinya, intinya itu ya untuk mempermalukan di sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/7) seperti dilansir detik.

Meski dalam pemeriksaan itu Galih sudah mengakui ucapan tersebut, hingga kini kasus ini masih berlanjut dengan pemeriksaan saksi-saksi dan polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus itu. Galih pun statusnya masih sebagai saksi. "Galih masih saksi ya statusnya," tegas Argo.

Galih diperiksa polisi pada Jumat (5/6) lalu. Pemeriksaan itu berlangsung selama 13 jam dan Galih dicecar 46 pertanyaan terkait video yang dilaporkan oleh Fairuz. Galih sendiri ketika disinggung soal kasusnya kini tidak lagi berpanjang lebar. "Kalau saya sih nggak mau nanggapin itu dulu ya. Kalau untuk masalah hukum ataupun masalah BAP kemarin saya serahkan semua sama kuasa hukum saya aja gitu ya," jawab Galih.

Meski begitu, Galih mengaku menyesal atas drama yang berkepanjangan ini. Tapi ia lebih menyesalkan peredaran video, bukan atas ucapannya. "Menyesal sih menyesal, karena video itu beredar, gitu aja," pungkas Galih.

Sementara Fairuz  bersama suaminya, Sonny Septian, kemarin mendatangi kantor Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/7), didampingi oleh tim kuasa hukumnya yang dikepalai oleh Hotman Paris Hutapea.

Dalam kesempatan itu, Komnas Perempuan menyimpulkan bahwa ada unsur penyebaran konten asusila dalam video tayangan Galih Ginanjar di YouTube. Hal itu disampaikan oleh Hotman Paris saat menggelar konferensi pers di kantor Komnas Perempuan.

"Kesimpulan sementara dari Komnas Perempuan adalah memang telah dipenuhi ada unsur penyebaran asusila, itu sudah sangat terbukti," kata Hotman Paris, Senin (8/7) dikutip dari liputan6.

Selanjutnya, Komnas Perempuan akan melayangkan surat kepada pihak kepolisian untuk mengimbau agar kasus ini segera ditangani. Pasalnya, kasus tersebut tidak hanya menyangkut Fairuz A. Rafiq semata, tetapi juga seluruh wanita.

Diberitakan sebelumnya, Fairuz melaporkan Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua, ke Polda Metro Jaya karena menyebarkan konten bermuatan asusila. Konten itu disebar melalui sebuah video vlog YouTube Rey dan Pablo. Galih diduga menyebarkan kalimat tidak senonoh kepada Fairuz, salah satunya, bau ikan asin. Fairuz telah diperiksa polisi terkait laporannya itu.*

Komentar