Gudang Kayu Milik Anggota DPRD Terbakar

Gudang kayu milik salah seorang anggota DPRD Gianyar, Made Budiasa,56, di Banjar Teges Yangloni, Desa Peliatan, Ubud, Gianyar, hangus terbakar, Senin (8/7). Api diduga berasal dari percikan putung rokok yang masih menyala. Gudang yang berisi kayu kering pun dengan cepat dilalap si jago merah.

Kobaran api diketahui sudah besar pada pukul 05.00 Wita. Kepala Satpol PP Gianyar I Made Watha mengatakan personel Damkar (Pemadam Kebakaran) Pos Ubud telah meluncur ke lokasi. Api berkobar karena material yang terbakar kayu kering sisa kerajinan tangan. Damkar pun sampai mengerahkan dua unit mobil. "Pemadaman hingga pendinginan kami lakukan sekitar dua jam. Memastikan api benar-benar padam," jelasnya. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kerugian ditaksir sekitar Rp 30 juta.

Korban, Made Budiasa saat ditemui di sekretariat DPRD Gianyar menduga ada orang yang entah sengaja atau tidak melempar putung rokok ke arah gudangnya. "Diduga penyebabnya puntung rokok, entah dibuang oleh petani, masyarakat, pengendara saya tidak tahu, tapi yang jelas akibat puntung rokok,” ujarnya. Dalam gudang berukuran 6 meter x 10 meter itu, katanya, hanya tersimpan kayu sisa. Sedangkan kayu pokok lainnya masih bisa diselamatkan.

"Itu gudang kosong, yang isinya kayu bekas pembuatan kerajinan. Untunglah tidak membakar benda-benda berharga," ujarnya. Meskipun kebakaran tersebut terkesan kecil, jelas dia, namun penyebab kebakarannya menjadi perhatian banyak pihak. Sebab puntung rokok yang dibuang secara sembarangan, selalu menjadi penyebab kebakaran yang utama. Banyak pura maupun mrajan di Bali yang ludes akibat puntung rokok. Puntung rokok tidak hanya membakar dari bawah, tetapi juga bisa membakar atap. Hal tersebut terjadi ketika puntung rokok tersebut diterbangkan burung, lalu jatuh di atas atap. “Saya mengimbau supaya masyarakat, lebih berhati-hati saat membuang puntung rokok. Memang secara sepintas terlihat sepele, tapi dampaknya sangat besar. Banyak pura yang terbakar karena puntung rokok. Untuk kebakaran yang saya alami saat ini, biarlah itu saya angap sebagai musibah untuk diri saya,” ujarnya.*nvi