Bali United Kian Haus Gol
Teco Apresiasi Performa Lini Serang
MANGUPURA, NusaBali
Pelatih kepala Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra mengapresiasi performa lini serang Bali United, yang haus gol. Teco mengaku sangat senang dengan produktivitas lini depan Bali United. Menurut Teco, ketajaman juru gedornya tidak terlepas dari faktor kualitas para pemain di lini serang dan kerjasama dan dukungan pemain lainnya.
Pencapaian positif sukses diraih tim Serdadu Tridatu dalam enam laga awal kompetisi Liga 1 2019. Hal itu tidak terlepas dari ketajaman dan produktivitas lini serang Bali United yang total mencetak 10 gol dalam enam laga.
"Setelah beberapa pertandingan, kami sudah pernah bermain dengan beberapa komposisi pemain di lini depan. Ketika Spaso dan Stefano Lilipaly ke Timnas, kami maksimalkan Melvin Platje sebagai target man dan Yabes Roni di sisi kanan. Saya rasa komposisi pemain kami di lini depan sangat bagus," kata Teco.
"Saat ada pemain yang absen karena berbagai alasan, pastinya pemain lainnya siap menggantikan. Pemain yang menggantikan juga harus siap untuk memberikan kemampuan terbaik di lapangan. Semua pemain harus bersaing secara fair dan saling respek satu sama lain," kata pelatih asal Brasil itu.
Lebih lanjut, Teco juga mengatakan, para pemain harus saling dukung satu sama lain saat pertandingan. Ia menegaskan bila pemain yang diturunkan saat pertandingan merupakan hasil penilaian saat sesi latihan.
"Saya rasa semua pemain pasti memiliki keinginan yang sama untuk turun bermain. Tapi regulasi dalam sepak bola hanya membolehkan 11 pemain yang diturunkan dengan tiga kali pergantian. Para pemain tentu sudah mengerti hal tersebut," kata Coach Teco.
Menurut Teco, bagi dirinya secara pribadi, yang terpenting dari pemain adalah bagaimana kerja keras saat latihan. Siapa yang bekerja keras saat latihan, pemain tersebut yang akan diturunkan saat pertandingan.
Sementara pada sesi latihan Kamis (4/7) di Lapangan Samudra, Kuta, Paulo Sergio harus menjalaninya di pinggir lapangan dan terpisah dari rekannya. Gelandang asal Portugal itu latihan dengan pengawasan fisioterapi Bali United.
Menurut Teco, Paulo Sergio mengalami cedera. Paulo cedera saat melawan PSIS Semarang. Setelah itu, dia menjalani recovery dan mampu turun lawan Kalteng Putra.
“Sekarang kondisinya belum seratus persen fit dan harus menjalani berbagai program dengan fisioterapi," tutur Coach Teco.
Soal peluang Paulo Sergio diturunkan pada laga melawan tuan rumah Barito Putera, 14 Juli, Teco cukup yakin, mantan pemain Sporting Lisbon itu memiliki waktu yang cukup untuk pulih.
Paulo Sergio sendiri telah menjalani lima laga bersama tim Serdadu Tridatu, dengan koleksi dua gol. Paulo sempat absen di laga kontra tuan rumah Badak Lampung karena akumulasi kartu kuning. *dek
Pelatih kepala Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra mengapresiasi performa lini serang Bali United, yang haus gol. Teco mengaku sangat senang dengan produktivitas lini depan Bali United. Menurut Teco, ketajaman juru gedornya tidak terlepas dari faktor kualitas para pemain di lini serang dan kerjasama dan dukungan pemain lainnya.
Pencapaian positif sukses diraih tim Serdadu Tridatu dalam enam laga awal kompetisi Liga 1 2019. Hal itu tidak terlepas dari ketajaman dan produktivitas lini serang Bali United yang total mencetak 10 gol dalam enam laga.
"Setelah beberapa pertandingan, kami sudah pernah bermain dengan beberapa komposisi pemain di lini depan. Ketika Spaso dan Stefano Lilipaly ke Timnas, kami maksimalkan Melvin Platje sebagai target man dan Yabes Roni di sisi kanan. Saya rasa komposisi pemain kami di lini depan sangat bagus," kata Teco.
"Saat ada pemain yang absen karena berbagai alasan, pastinya pemain lainnya siap menggantikan. Pemain yang menggantikan juga harus siap untuk memberikan kemampuan terbaik di lapangan. Semua pemain harus bersaing secara fair dan saling respek satu sama lain," kata pelatih asal Brasil itu.
Lebih lanjut, Teco juga mengatakan, para pemain harus saling dukung satu sama lain saat pertandingan. Ia menegaskan bila pemain yang diturunkan saat pertandingan merupakan hasil penilaian saat sesi latihan.
"Saya rasa semua pemain pasti memiliki keinginan yang sama untuk turun bermain. Tapi regulasi dalam sepak bola hanya membolehkan 11 pemain yang diturunkan dengan tiga kali pergantian. Para pemain tentu sudah mengerti hal tersebut," kata Coach Teco.
Menurut Teco, bagi dirinya secara pribadi, yang terpenting dari pemain adalah bagaimana kerja keras saat latihan. Siapa yang bekerja keras saat latihan, pemain tersebut yang akan diturunkan saat pertandingan.
Sementara pada sesi latihan Kamis (4/7) di Lapangan Samudra, Kuta, Paulo Sergio harus menjalaninya di pinggir lapangan dan terpisah dari rekannya. Gelandang asal Portugal itu latihan dengan pengawasan fisioterapi Bali United.
Menurut Teco, Paulo Sergio mengalami cedera. Paulo cedera saat melawan PSIS Semarang. Setelah itu, dia menjalani recovery dan mampu turun lawan Kalteng Putra.
“Sekarang kondisinya belum seratus persen fit dan harus menjalani berbagai program dengan fisioterapi," tutur Coach Teco.
Soal peluang Paulo Sergio diturunkan pada laga melawan tuan rumah Barito Putera, 14 Juli, Teco cukup yakin, mantan pemain Sporting Lisbon itu memiliki waktu yang cukup untuk pulih.
Paulo Sergio sendiri telah menjalani lima laga bersama tim Serdadu Tridatu, dengan koleksi dua gol. Paulo sempat absen di laga kontra tuan rumah Badak Lampung karena akumulasi kartu kuning. *dek
Komentar