nusabali

130 Anak Gelar Aksi Kemanusiaan

  • www.nusabali.com-130-anak-gelar-aksi-kemanusiaan

130 anak dari sejumlah daerah se Indonesia yang tergabung dalam Sadana Youth Camp (SYC) IX, menggelar aksi kemanusiaan dengan berkunjung ke panti asuhan (PA) di Gianyar, Rabu (3/7).

GIANYAR, NusaBali

Panti  dimaksud yakni PA Ikang Papa di Jalan Kebo Iwa, Kelurahan Gianyar, PA Bhakti Senang Hati di Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, dan Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia) Kabupaten Gianyar

Kegiatan dipandu Ketua LK3 (Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga) Darma Laksana Kabupaten Gianyar Nyoman Arjawa, bersama pengurus, dan Gusti Ngurah Raka yang Sekretaris Yayasan Darma Stapanham selaku pelaksana SYC.

Nyoman Arjawa yang juga Ketua Koperasi Kredit (Kopdit) Kubu Bingin Provinsi Bali ini mengatakan, para pegiat dua PA dan Pertuni ini sempat mengisi acara Oven Forum Loknas (Loka Karya Nasional) dan RAT Perkoperasian se Indonesia, di bawah gerakan Kopdit Indonesia di Prime Plaza Hotel, Sanur Denpasar, 23 Juni 20199. Esoknya, 24 Juni 2019 masih di Forum Loknas, panitia menggelar Spontanitas Peduli Kasih hingga terkumpul sumbangan Rp 9,5 juta. ‘’Dana inilah disumbangkan kepada pegiat panti asuhan dan Pertuni,’’ jelas Arjawa. Dia merasakan, di PA itu anak-anak sangat senang dan gembira berkumpul dan belajar bersama tentang banyak hal, terutama kepribadian, budi pakerti, dan nilai-nilai kemanusiaan.  

Sekretaris Yayasan Darma Stapanham selaku pelaksana SYC IX, Gusti Ngurah Raka menjelaskan, SYC ini digelar 29 Juni - 6 Juli 2019. SYC dilaksanakan oleh Yayasan Darma Staphanam binaan spiritualis Prabhu Darmayasa asal Kelurahan Ubud, Gianyar. Yayasan ini punya Ashram Parama Dhama di Jalan Padanggalak, Denpasar. Jelas dia, panitia SYC dari Teruna-Teruni Medang (meditasi angka) di bawah yayasan ini. 130 anak usia kelas 3 SD – SMA ikut SYC dikumpulkan melalui jejaring medsos dan website. Mereka berasal dari Jakarta, Jawa Tengah, Malang, Surabaya, Bali, dan Sulawesi.

Kata Ngurah Raka SYC bertujuan mengokohkan mental dan budi pakerti anak-anak melalui kegiatan positif. Antara lain, seni budaya, kemanusiaan, kemandirian, dan lainnya. Berkunjung ke PA, di antaranya, untuk menanamkan rasa syukur dan nilai kemanusiaan pada anak-anak. Kunjungan ke PA diisi dengan penyerahan buku Bagawadgita. ‘’SYC salah satu gerakan revolusi mental,’’ jelasnya.*lsa

Komentar