Hari Ini Mulai Naik

MANGUPURA, NusaBali
Tiket masuk sejumlah objek wisata di Kabupaten Badung naik terhitung, Senin (1/7) hari ini. Tiket baru telah didistrubusikan oleh tim monitoring dan evaluasi (monev), sehingga bisa langsung dipergunakan pengelola objek wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra, menegaskan kenaikan tiket sejumlah objek wisata mengacu pada Perbup Badung Nomor 17 Tahun 2019 tentang Peninjauan Tarif Restribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga. Perbup ini diteken Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta tertanggal 27 Maret 2019. Berdasarkan hasil rapat bersama stakeholder terkait, kenaikan tiket tersebut berlaku 1 Juli 2019. “Keputusan kenaikan tiket berlaku pada 1 Juli 2019. Jadi, mulai besok (hari ini) harga tiket naik,” kata Badra, Minggu (20/6).

Badra mengungkapkan, kenaikan tarif tiket sejumlah objek wisata ini telah disosialisasikan secara intens. Tidak saja kepada pihak pengelola, travel agent pun sudah mengetahui besaran kenaikan tarif tiket yang baru. “Kami yakin semua sudah paham, karena sosialisasi sudah kami lakukan. Makanya akan langsung diberlakukan mulai besok (hari ini),” tegasnya.

Birokrat asal Kuta itu mengaku telah mendistribusikan tiket baru ke sejumlah objek wisata. “Karcis dicetak langsung oleh Bapenda. Dinas Pariwisata melalui tim monev yang mendistribusikan kepada pihak pengelola. Pendistribusian tiket baru langsung dilakukan oleh Sekretaris Dispar Badung,” kata Badra.

“Dengan persiapan yang matang dan sosialisasi yang cukup kami harapkan kenaikan tarif tiket masuk ke sejumlah objek wisata ini bisa berjalan lancar. Kami tentu akan terus memantau dan mengevaluasi kenaikan tiket ini,” tandasnya.

Disinggung apakah menaikkan harga tiket momentumnya tepat, karena tingkat kunjungan wisatawan khususnya wisatawan domestik tengah lesu, Badra yang juga Plt Kadis Perikanan Badung menyatakan menaikkan harga tiket saat ini merupakan momentum yang tepat. Sebab bersamaan dengan menjelang musim liburan dan peak season. “Menjelang musim liburan dan peak season saat yang tepat untuk meningkatkan harga tiket,” ucapnya sembari menambahkan bila sudah delapan tahun harga tiket belum pernah dievaluasi.

Bersamaan dengan kenaikan harga tiket, pihaknya memastikan telah mengimbanginya dengan peningkatan fasilitas. “Harga tiket naik, fasilitas serta pelayanan juga sudah kami tingkatkan,” tandasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Badung menaikkan harga tiket atau tarif retribusi masuk ke sejumlah objek wisata. Penetapan kenaikan harga tiker tersebut berdasarkan Perbup Badung Nomor 17 Tahun 2019 tentang Peninjauan Tarif Restribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga. Perbup ini diteken Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta tertanggal 27 Maret 2019.

Ada enam tempat rekreasi yang diatur dalam Perbup ini. Kendati begitu, tidak semua berubah tarif retribusinya. Melainkan, masih ada yang tetap dengan harga lama.

Objek wisata yang tarif tiketnya naik di antaranya Objek Wisata Sangeh, untuk dewasa domestik Rp 15.000 per orang, dewasa manca negara Rp 30.000 per orang, anak-anak domestik Rp 5.000 per orang, anak-anak manca negara Rp 15.000 per orang. Untuk di Objek Wisata Taman Ayun dewasa domestik Rp 15.000 per orang, dewasa manca negara Rp 30.000 per orang, anak-anak domestik Rp 10.000 per orang, anak-anak manca negara Rp 15.000 per orang. Objek Wisata Uluwatu, dewasa domestik Rp 30.000 per orang, dewasa manca negara Rp 50.000 per orang, anak-anak domestik Rp 20.000 per orang, anak-anak manca negara Rp 30 ribu per orang.

Kemudian Air Terjun Nungnung dewasa domestik Rp 10.000 per orang, dewasa manca negara Rp 20.000 per orang, anak-anak domestik Rp 5.000 per orang, anak-anak manca negara Rp 5.000 per orang. Objek Wisata Labuan Sait, untuk harga tiket dewasa domestik Rp 10.000 per orang, dewasa manca negara Rp 15.000 per orang, anak-anak domestik Rp 5.000 per orang, anak-anak manca negara Rp 10.000 per orang.

Sementara, harga tiket Pantai Pandawa tetap tidak ada kenaikan. Harga tiket dewasa domestik Rp 8.000 per orang, dewasa manca negara Rp 15.000 per orang, anak-anak domestik Rp 4.000 per orang dan anak-anak manca negara Rp 10.000 per orang. *asa