nusabali

Pelaku Industri Pariwisata Kumpul di Sanur

  • www.nusabali.com-pelaku-industri-pariwisata-kumpul-di-sanur

Usung Spirit ‘ Denpasar Juara’

DENPASAR, NusaBali

Pelaku industri pariwisata, baik Bali dan Kota Denpasar, berkumpul di Hotel Griya Santrian, Sanur Denpasar, Jumat (14/6). Tujuannya, rembug, mencari masukkan serta  solusi untuk lebih memajukan sektor pariwisata di kota Denpasar khususnya dan Bali umumnya.

Selain Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Denpasar, sebagai pihak yang memfasilitasi, kalangan stakeholder maupun industri lainnya hadir. Diantaranya Asita, Gahawisri, HPI dan lainnya. Juga Pemkot Denpasar, yakni Dinas Pariwisata Kota Denpasar. Rembug tersebut dengan thema ‘Denpasar Juara’.

Ketua PHRI Denpasar Ida Bagus Gede Sidharta Putra, menyatakan jargon ‘Denpasar Juara’ dimaksudkan sebagai spirit pelecut, menjadikan industri pariwisata lebih baik lagi. Tekad tersebut, kata tokoh pariwisata Sanur ini, masuk akal.  Hal itu tidak lepas dari fakta, Denpasar merupakan pioner industri pariwisata Bali.

“Sanur dan hotel-hotel tua ada di Denpasar,” tunjuk Gus Aji Sidharta, sapaannya.

Selain itu, Denpasar juga sudah memiliki branding lumayan. Sehingga tidak muluk-muluk, usaha perbaikan dan pembenahan industri pariwisata dengan spirit ‘ Denpasar Juara’.

“Bukan saja kuantitas, tetapi juga kualitas layanan, baik kenyamanan, service, kepuasan tamu itu ada dimana,” jelasnya.

Tegasnya, juara yang dimaksud adalah bagaimana kepuasan  consumer, kenyamanannya, penataan infrastruktur, penerangan jalannya, penanganan sampah dan lainnya.” Kita akan memakai jargon Denpasar Juara, untuk memotivasi , semua stakeholder baik pemerintah, kita di industri , hotel-hotel dan restoran, juga  masyarakat. Karena masyarakat berkepentingan. “

Menurut Gus Aji Sidharta, saat ini Denpasar menguasai 11 persen market share wisatawan Bali. Dengan daya dukung yang ada, Gus Aji Sidharta menyatakan segmen tersebut bisa genjot sampai 15 persen.  Selain daya dukung atau carrying capacity, perbaikan industri pariwisata Denpasar, tentu mengacu karakter Denpasar.

Kadiparda Kota Denpasar MA Dezire Mulyani mengapresiasi pertemuan pelaku industri pariwisata Denpasar yang difasilitasi PHRI Kota Denpasar. “Ini kesempatan baik bagi pemerintah mensosialisasikan kebijakan –kebijakan pemerintah (Pemkot),” jelasnya.

Diantaranya Perda No. 1/2018 tentang Kepariwisataan Budaya, juga rencana-rencana Walikota pengembangan kawasan Sanur, yakni revitalisasi kawasan Sanur. Hal itu lanjut Dezire Mulyani mengacu pada konsep KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional), “ Ini konsep lama, namun penerapannya belum bisa dilakukan secara baik,” jelasnya.

Sekaligus, pihaknya berharap dukungan dari hotel, industri lainnya. Revitalisasi itu diantaranya penataan trotoar, terus jalan setapak, yang banyak dimanfaatkan PJK, naik sepeda dan lainnya. “Itu akan ditata, agar sepeda bisa lewat, pejalan kaki juga nyaman,” ujarnya. Juga lampu penerangan jalan dan tempat- tempat istirahat sementara di pantai . *k17

Komentar