nusabali

Sejumlah Parpol Bakal Bentuk Fraksi Gabungan

  • www.nusabali.com-sejumlah-parpol-bakal-bentuk-fraksi-gabungan

Sejumlah parpol partai politik (parpol) yang lolos pada Pileg 2019 lalu dipastikan tidak bisa membentuk fraksi lantaran perolehan kursi di bawah tiga.

BANGLI, NusaBali

Seperti PKPI, Nasdem, Gerindra, dan Hanura. Masing-masing partai tersebut berencana akan membentuk fraksi gabungan, seperti PKPI dan Gerindra. Masing-masing pimpinan partai ini sama-sama memiliki keinginan untuk membentuk fraksi gabungan.  Sementara parpol yang sudah pasti  bisa membentuk fraksi murni yakni Golkar dengan raihan 6 kusi,  Demokrat 3 kursi dan PDIP meraih 16 kursi.

Ketua Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) PKPI Bangli, I Wayan  Wedana mengatakan, untuk membentuk sebuah fraksi di DPRD Bangli minimal harus meraih tiga kursi. Sementara beberapa parpol peserta pemilu raih di bawah tiga. Untuk PKPI hanya meraih 1 kursi, Hanura 1 kursi, Gerindra 1 kursi dan Nasdem 2 kursi. “Jika empat parpol bergabung maka bisa membentuk satu fraksi,” ungkap  I Wayan  Wedana, Kamis (30/5).

Lebih lanjut disampaikan untuk membentuk fraksi gabungan memang terbuka lebar dan pihaknya pun berharap  hal tersebut bisa terwujud. “Untuk lobi-lobi  dan koordinasi dengan teman-teman  sudah dilakukan, arah untuk membentuk fraksi gabungan terbuka lebar,” tandasnya.

Ditanya soal kemungkinan tidak terwujud fraksi gabungan, menurut Wayan Wedana tentu  masih melihat perkembangan kedepanya. Jika benar-benar tidak bisa dibentuk fraksi gabungan otomatis bergabung dengn fraksi murni yang sudah ada. “Kalau pun tidak bisa membentuk fraksi gabungan, tentu kami akan bergabung dengan partai yang memiliki visi dan misi yang sejalan,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah,  Ketua DPC  Partai Gerindra Bangli, I Made Joko Arnawa juga mengngkapkan hal senada. Jika mengacu UU tentang  Majelis  Pemusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah  dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3)  maka untuk membentuk fraksi  minimal harus meraih 3 kursi. “Partai Gerindra  hanya meraih 1 kursi di DPRD Bangli. Otomatis kalau mau membentuk fraksi tentu harus berkoalisi dengan partai lain,” ujarnya.

Diakui,  sejauh ini belum ada pembicaraan khusus  terkait  membentuk  frakasi gabungan. “Kalau secara lisan, sebatas ngobrol dengan temen-temen  di lembaga. Seperti Hanura  dan PKPI   memang sempat  bicara untuk membentuk fraksi gabungan,” kata politisi asal Desa Songan ini.  Joko  Arnawa menambahkan  untuk  Partai Nasdem memang belum sempat diajak ngobrol karena  belum ada wakilnya  di  lembaga DPRD Bangli. “Tentu untuk  jalinan  komuikasi akan lebih intens lagi setelah  pelantikan  anggota DPRD terpilih  bulan  Agustus mendatang,” ujarnya. Dilain pihak, Ketua DPC Nasdem Bangli, I Wayan Tindih belum bisa diminta komentar. *esa

Komentar