Bangli Terjunkan 250 Atlet di Porjar Bali
Kabupaten Bangli menurunkan 250 atlet pada Pekan Olah Raga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali 2019, di Denpasar, 26-31 Mei.
BANGLI, NusaBali
Kontingen Bangli dilepas Sekda Ida Bagus Gde Giri Putra, MM didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bangli I Nyoman Suteja, dan Ketua KONI Bangli Sang Kompyang Suarjaksa, di apangan Kantor Bupati Bangli, Minggu (26/5).
Ketua kontingen Porjar Bangli Sang Nyoman Nada mengatakan, total kontingennya berkekuatan 330 personal, yang meliputi 250 atlet dan 80 pelatih dan official. Porjar kali ini Bangli mengikuti 16 dari 26 cabor yang dipertandingkan.
Ke-16 cabor yang iikuti, yakni Atletik, Bulu Tangkis, Sepak Takraw, Tenis Lapangan, Pencak Silat, Judo, Karate, Taekwondo, Tarung Derajat, Wood Ball, Balap Sepeda, Panahan, Dance Sport, Shorinji Kempo, Petanqui dan Renang.
Dalam persiapan Porjar kali ini, kata Nyoman Nada, persiapannya cukup matang. Seperti evaluasi kegiatan ekstrakurikuler, seleksi atlet di Porjar Bangli pada 26-30 Maret. Selain itu pemanggilan atlet dan pelatih yang potensial meraih medali, sebelum dilakukan pemusatan latihan selama sepekan.
TC cabor Karate dan Renang di Kecamatan Kintamani. Sedangkan Atletik, Taekwondo, Judo, Tarung Derajat, Tenis Lapangan, Wood Ball, Petanqui, Kempo, Panahan, Dance Sport, Balap Sepeda dan Bulu Tangkis di Kecamatan Bangli. Lalu Pencak Silat dan Sepak Takraw di Kecamatan Susut.
Disinggung mengapa hanya 16 cabor yang diikuti, menurut Sang Nyoman Ada ada beberapa faktor yang menyebabkan, salah satunya faktor anggaran. Untuk kegiatan Porjar kabupaten dan provinsi anggaran Rp 1,2 miliar. Untuk mensiasati keterbatasan anggaran, maka cabor yang diikuti benar-benar potensi meraih medali. *esa
Ketua kontingen Porjar Bangli Sang Nyoman Nada mengatakan, total kontingennya berkekuatan 330 personal, yang meliputi 250 atlet dan 80 pelatih dan official. Porjar kali ini Bangli mengikuti 16 dari 26 cabor yang dipertandingkan.
Ke-16 cabor yang iikuti, yakni Atletik, Bulu Tangkis, Sepak Takraw, Tenis Lapangan, Pencak Silat, Judo, Karate, Taekwondo, Tarung Derajat, Wood Ball, Balap Sepeda, Panahan, Dance Sport, Shorinji Kempo, Petanqui dan Renang.
Dalam persiapan Porjar kali ini, kata Nyoman Nada, persiapannya cukup matang. Seperti evaluasi kegiatan ekstrakurikuler, seleksi atlet di Porjar Bangli pada 26-30 Maret. Selain itu pemanggilan atlet dan pelatih yang potensial meraih medali, sebelum dilakukan pemusatan latihan selama sepekan.
TC cabor Karate dan Renang di Kecamatan Kintamani. Sedangkan Atletik, Taekwondo, Judo, Tarung Derajat, Tenis Lapangan, Wood Ball, Petanqui, Kempo, Panahan, Dance Sport, Balap Sepeda dan Bulu Tangkis di Kecamatan Bangli. Lalu Pencak Silat dan Sepak Takraw di Kecamatan Susut.
Disinggung mengapa hanya 16 cabor yang diikuti, menurut Sang Nyoman Ada ada beberapa faktor yang menyebabkan, salah satunya faktor anggaran. Untuk kegiatan Porjar kabupaten dan provinsi anggaran Rp 1,2 miliar. Untuk mensiasati keterbatasan anggaran, maka cabor yang diikuti benar-benar potensi meraih medali. *esa
Komentar