Gede Widiada Siap Dirikan Klub Nuansa Bali di Badung
Gede Widiada seorang pengusaha asal Bali, yang selama ini malang melintang mengembangkan industri sepakbola profesional di tanah air, siap membangun klub sepakbola professional di Badung, Bali.
MANGUPURA, NusaBali
Dengan home base di Lapangan Mengwi Sebelumnya, Widiada juga ikut mengelola Persebaya dan sempat ricuh (pecah) beberapa tahun lalu. Ia juga pernah membidani berdirinya PS Bhayangkara, sebelum mengelola Persija Jakarta. Kini, Widiada juga terlibat dalam pengelolaan tim Liga 2, Persiba Balikpapan.
Saat melepas Kontingen Porjar Badung di Puspem Badung, Minggu (26/5), Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa membenarkan hal itu. Suiasa mengatakan, Gede Widiada itu kawannya. Widiada yang selama ini berkiprah di tingkat nasional, berniat membangun klub sepakbola pro (professional) di Badung.
Suiasa mengatakan, klub tersebut diharapkan mampu menjadi salah satu penarik khusus klub-klub sepakbola bermain di Badung. Jika hal ini dikembangkan, otomatis akan menopang ekonomi rakyat kecil dan wisatawan ke Bali dan Badung khususnya.
Suiasa mengakui, Gede Widiada asal Singaraja, selama ini hidup di Surabaya dan kini di Jakarta. Orangnya bertangan dingin dalam mengembangkan klub sepaboka untuk diterjunkan di dalam liga sepakbola nasional. Dengan bantuan Widiada, diharapkan Badung akan menjadi salah satu daerah di Bali yang menggulirkan liga nasional itu.
Gede Widiada sendiri hadir dalam pelepasan atlet Porjar Badung. Ia di Bali sejak tiga hari lalu, dan melihat lapangan sepakbola Mengwi. Ia juga memantau lapangan sepakbola di sebelah barat Taman Ayun itu.
Widiada pun berharap infrastruktur lapangan dapat dibangun Pemkab Badung, sedangkan lapangan bolanya akan ditangani sendiri sehingga memenuhi syarat sebagai tempat pertandingan liga di Indonesia.
Pria asal Banjar Tegal Singaraja itu mengatakan, klub sepakbola yang akan dibangun itu sebagian besar pemainnya harus benar-benar orang Bali. Bukan sekedar home base di Bali, tetapi harus ‘nama Bali’.
Ia percaya, jika liga sepakbola dapat dipertontonkan atau dimainkan di Badung akan mengangkat ekonomi rakyat kecil. Sekaligus akan dapat mengembangan industri 'sport tourism' yang ingin dikembangkan Bupati Giri Prasta. *dek
Saat melepas Kontingen Porjar Badung di Puspem Badung, Minggu (26/5), Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa membenarkan hal itu. Suiasa mengatakan, Gede Widiada itu kawannya. Widiada yang selama ini berkiprah di tingkat nasional, berniat membangun klub sepakbola pro (professional) di Badung.
Suiasa mengatakan, klub tersebut diharapkan mampu menjadi salah satu penarik khusus klub-klub sepakbola bermain di Badung. Jika hal ini dikembangkan, otomatis akan menopang ekonomi rakyat kecil dan wisatawan ke Bali dan Badung khususnya.
Suiasa mengakui, Gede Widiada asal Singaraja, selama ini hidup di Surabaya dan kini di Jakarta. Orangnya bertangan dingin dalam mengembangkan klub sepaboka untuk diterjunkan di dalam liga sepakbola nasional. Dengan bantuan Widiada, diharapkan Badung akan menjadi salah satu daerah di Bali yang menggulirkan liga nasional itu.
Gede Widiada sendiri hadir dalam pelepasan atlet Porjar Badung. Ia di Bali sejak tiga hari lalu, dan melihat lapangan sepakbola Mengwi. Ia juga memantau lapangan sepakbola di sebelah barat Taman Ayun itu.
Widiada pun berharap infrastruktur lapangan dapat dibangun Pemkab Badung, sedangkan lapangan bolanya akan ditangani sendiri sehingga memenuhi syarat sebagai tempat pertandingan liga di Indonesia.
Pria asal Banjar Tegal Singaraja itu mengatakan, klub sepakbola yang akan dibangun itu sebagian besar pemainnya harus benar-benar orang Bali. Bukan sekedar home base di Bali, tetapi harus ‘nama Bali’.
Ia percaya, jika liga sepakbola dapat dipertontonkan atau dimainkan di Badung akan mengangkat ekonomi rakyat kecil. Sekaligus akan dapat mengembangan industri 'sport tourism' yang ingin dikembangkan Bupati Giri Prasta. *dek
Komentar