nusabali

Putu Toya Resmi Dilantik Jadi Ketua KONI Karangasem

  • www.nusabali.com-putu-toya-resmi-dilantik-jadi-ketua-koni-karangasem

Drs I Putu Toya, MM dan Sekum I Putu Pasek Jaya dkk akhirnya secara resmi menahkodai KONI Karangasem periode 2019-2023.

AMLAPURA, NusaBali

Hal itu sejalan terhadap pelantikan dan pengukuhan 27 pengurus secara resmi oleh Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, di aula Sabha Widya Praja, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem, Sabtu (25/5). Acara pelantikan juga dihadiri Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri.

Puti Toya mengakui tugasnya akan semakin berat, karena sebentar lagi menyongsong Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan. Menurut Putu Toya, pihaknya bertekad naik satu tingkat ke posisi 6 besar atau minimal bercokol diperingkat tujuh besar. Sebab,  Putu Toya paham rivalitas di ajang Porprov semakin sengit. Terlebih langganan juru kunci, saat ini, Tabanan, akan menjadi tuan rumah Porprov.

"Di bawah Karangasem mengacu Porprov sebelumnya ada Jembrana dan Tabanan. Jangan sampai Karangasem digusur, " harap Putu Toya.

Untuk itu, menurut Putu Toya, kerjasama stakeholder terkait diajak bersatu padu memberikan yang terbaik untuk Karangasem. Atlet, orangtua atlet, pelatih, pengcab cabor dan pengurus harus bergerak secara bersama meraih prestasi tersebut.

Sementara itu Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri menekankan, pengalaman berharga periode sebelumnya dijadikan perbaikan ke depannya. Soal bersaing dan bertarung masing-masing tidak menjadi masalah. Namun murni atlet Karangasem melawan daerah luar baik itu dari Badung, Denpasar maupun Jembrana. Hal itu jelas lebih terhormat.

"Kalau KONI mengatakan anggaran sedikit, kita harus berjuang dengan semangat dan gotong royong. Mari buat MoU dengan Desa Adat. Desa Adat siap memberdayakan pemudanya untuk jadi atlet.
Nanti kita kompetisikan," harap Mas Sumatri.

Sedangkan Ketum KONI Bali, Ketut Suwandi mengapresiasi KONI Karangasem selalu berbicara tentang prestasi, baik di Porprov maupun PON. Suwandi menekankan mengambil estafet itu jelas tidak mudah. Karena olahraga tidak hanya soal prestasi, tapi juga pembinaan karakter, membentuk anak-anak sehat, semangat, dan cerdas. Dengan harapan akan semakin mudah pemerintah kedepannya dalam membangun generasi muda.

"Karangasem potensial di fisik atlet. Itu harus terus diasah. Sebab, talenta harus diasah. Saya tahu Karangasem miliki potensi panahan dan judo dan cabor lainnya," kata Suwandi.*dek

Komentar