Terpilih Pimpin Askot PSSI Denpasar, Turah Mantri Siap Kawinkan Emas
Anak Agung Ngurah Garga Candra Gupta atau yang akrab disapa Turah Mantri akhirnya terpilih dalam voting sebagai Ketua Umum Askot PSSI Denpasar Periode 2019-2023.
DENPASAR, NusaBali
Turah Mantri meraih 12 suara pada Kongres Askot PSSI Denpasar, di Gedung Wanita Santhi Graha, Kamis (9/5). Sedangkan pesaing terberatnya AA. Sudirka Yoga Semadi atau Gung Civic meraih 7 suara. Sementara dua suara abstain karena terjadi dualisme di internal pengurus. Dua tidak memenuhi syarat karena surat mandatnya tidak ada stempel klub, yakni Kertalangu FC dan PS Kertalangu.
Dalam kongres aklamasi tak tercapai. Akhirnya voter menyepakati voting dengan dua calon. Dan, Turah Mantri menang dengan selisih lima suara.
Ditemui usai terpilih Turah Mantri optimistis mengawinkan medali emas di Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan, September nanti. Yakni emas sepakbola lapangan dan sepakbola dalam ruangan (futsal).
"Saya yakin di Tabanan nanti mampu meraih dua medali emas, baik di sepakbola lapangan dan futsal. Sebab, kami sendiri selaku manager futsal dan sepakbola Ging Civic selaku managernya," terang Turah Mantri.
Optimisme itu dibangun karena kami sudah bersatu kembali dengan Gung Civic. Artinya sudah tidak ada pengkotak-kotakan kembali. "Mengawinkan medali emas ini pernah diraih saat Porprov Bali XI/tahun 2013, kejayaan itu harus kita kembalikan lagi," tegas Turah Mantri.
Soal Kompetisi Liga 3 nanti menjadi prioritas selanjutnya. Akan ditata dengan program vank pemain. Seluruh pemain bola di Denpasar akan didata. Karena Askot akan mengedepankan murni binaan sendiri.
"Saat ini memang banyak pesepakbola kami menyebar pada Liga 3. Kita akan kembali tata agar mau membela daerah kelahirannya. Jika itu ditata dengan baik saya yakin berprestasi kembali," tutur Turah Mantri.
Sementara itu Ketua Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana berharap siapapun yang terpilih dapat memajukan PSSI Denpasar, dengan pembinaan berjenjang. Karena Denpasar itu dulu dikenal melahirkan karakter pesepakbola Timnas nantinya.
"Perseden kan klub Askot PSSI Denpasar, disitu banyak melahirkan pemain disegani di level nasional. Jaman prestasi itu dikembalikan lagi. Waktu masih Divisi Utama. Di perserikatan langganan masuk 4 besar, Perseden Denpasar. Saya harap kembalikan kejayaan di level nasional," harap Suardana.
Disatu sisi mantan Ketua Umum Askot Denpasar, Eko Supriadi mengakui ada 20 voter dan satu SSB di Kongres ini. Jadi yang terpilih nantinya lebih memajukan persepakbolaan Denpasar.
Sedangkan Walikota Denpasar, IB Rai Dharma Wijaya Mantra diwakili Kepala Dinas Disdikpora Wayan Gunawan usai membuka Kongres menekankan soal prestasi lebih meningkat untuk Askot PSSI Denpasar. Baik berkiprah di level Bali dan nasional. Termasuk juga pengelolaanya dapat menghasilkan yang terbaik nantinya. *dek
Dalam kongres aklamasi tak tercapai. Akhirnya voter menyepakati voting dengan dua calon. Dan, Turah Mantri menang dengan selisih lima suara.
Ditemui usai terpilih Turah Mantri optimistis mengawinkan medali emas di Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan, September nanti. Yakni emas sepakbola lapangan dan sepakbola dalam ruangan (futsal).
"Saya yakin di Tabanan nanti mampu meraih dua medali emas, baik di sepakbola lapangan dan futsal. Sebab, kami sendiri selaku manager futsal dan sepakbola Ging Civic selaku managernya," terang Turah Mantri.
Optimisme itu dibangun karena kami sudah bersatu kembali dengan Gung Civic. Artinya sudah tidak ada pengkotak-kotakan kembali. "Mengawinkan medali emas ini pernah diraih saat Porprov Bali XI/tahun 2013, kejayaan itu harus kita kembalikan lagi," tegas Turah Mantri.
Soal Kompetisi Liga 3 nanti menjadi prioritas selanjutnya. Akan ditata dengan program vank pemain. Seluruh pemain bola di Denpasar akan didata. Karena Askot akan mengedepankan murni binaan sendiri.
"Saat ini memang banyak pesepakbola kami menyebar pada Liga 3. Kita akan kembali tata agar mau membela daerah kelahirannya. Jika itu ditata dengan baik saya yakin berprestasi kembali," tutur Turah Mantri.
Sementara itu Ketua Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana berharap siapapun yang terpilih dapat memajukan PSSI Denpasar, dengan pembinaan berjenjang. Karena Denpasar itu dulu dikenal melahirkan karakter pesepakbola Timnas nantinya.
"Perseden kan klub Askot PSSI Denpasar, disitu banyak melahirkan pemain disegani di level nasional. Jaman prestasi itu dikembalikan lagi. Waktu masih Divisi Utama. Di perserikatan langganan masuk 4 besar, Perseden Denpasar. Saya harap kembalikan kejayaan di level nasional," harap Suardana.
Disatu sisi mantan Ketua Umum Askot Denpasar, Eko Supriadi mengakui ada 20 voter dan satu SSB di Kongres ini. Jadi yang terpilih nantinya lebih memajukan persepakbolaan Denpasar.
Sedangkan Walikota Denpasar, IB Rai Dharma Wijaya Mantra diwakili Kepala Dinas Disdikpora Wayan Gunawan usai membuka Kongres menekankan soal prestasi lebih meningkat untuk Askot PSSI Denpasar. Baik berkiprah di level Bali dan nasional. Termasuk juga pengelolaanya dapat menghasilkan yang terbaik nantinya. *dek
Komentar