Mayat Bayi Dibuang di Atap Rumah
Warga Jalan Bering Remaja, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara dihebohkan dengan temuan mayat bayi yang dibuang di atap genteng rumah warga.
JAKARTA, NusaBali
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu diduga dibuang oleh ibu kandungnya. "Pelakunya masih kami selidiki," ujar Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Andry Suharto saat dihubungi detik, Minggu (5/5).
Bayi malang itu ditemukan pada pukul 07.00 WIB pagi kemarin. Bermula ketika dua saksi pasangan suami-istri hendak membuka jendela di lantai dua rumahnya.
"Saksi ini biasa membuka jendela di lantai 2 supaya sinar matahari masuk ke dalam rumah," katanya. Saat membuka jendela, dia melihat ada kresek warna hitam dengan bercak darah di atap kontrakan milik tetangganya di Jalan Beting Remaja RT 2/9 Tugu Utara, Koja, Jakut.
"Dipikirnya daging, lalu dibawa karena takut bau. Diambil sama suaminya pakai kayu berpengait," lanjutnya. Tetapi, alangkah kagetnya ketika dia membuka bungkusan dalam kantong kresek tersebut. Ternyata di dalamnya terdapat bayi.
"Begitu dibuka ternyata bayi yang baru dilahirkan, kondisinya sudah meninggal bayinya," ungkapnya. Menurut keterangan saksi sebelum menemukan plastik itu, dirinya sempat melihat sepasang remaja laki-laki dan perempuan yang bertengkar di dekat lokasi kejadian. Keduanya terlihat membawa sebuah bungkusan plastik berwarna hitam.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi," ujar Andri. Polisi masih menyelidiki siapa pelaku yang tega membuang bayi malang tersebut. Sejumlah saksi dimintai keterangan oleh polisi untuk menyelidiki kasus ini. Andri belum dapat memberikan keterangan lebih jauh apakah pasangan itulah yang tega membuang bayi mungil tersebut atau bukan.
Atas temuan itu, pihaknya saat ini masih mendalami kasus tersebut dan mencari tahu motif dari peristiwa itu. "Saat ini, jasad bayi telah dibawa ke RSCM guna dilakukan visum," pungkas Andri.*
Bayi malang itu ditemukan pada pukul 07.00 WIB pagi kemarin. Bermula ketika dua saksi pasangan suami-istri hendak membuka jendela di lantai dua rumahnya.
"Saksi ini biasa membuka jendela di lantai 2 supaya sinar matahari masuk ke dalam rumah," katanya. Saat membuka jendela, dia melihat ada kresek warna hitam dengan bercak darah di atap kontrakan milik tetangganya di Jalan Beting Remaja RT 2/9 Tugu Utara, Koja, Jakut.
"Dipikirnya daging, lalu dibawa karena takut bau. Diambil sama suaminya pakai kayu berpengait," lanjutnya. Tetapi, alangkah kagetnya ketika dia membuka bungkusan dalam kantong kresek tersebut. Ternyata di dalamnya terdapat bayi.
"Begitu dibuka ternyata bayi yang baru dilahirkan, kondisinya sudah meninggal bayinya," ungkapnya. Menurut keterangan saksi sebelum menemukan plastik itu, dirinya sempat melihat sepasang remaja laki-laki dan perempuan yang bertengkar di dekat lokasi kejadian. Keduanya terlihat membawa sebuah bungkusan plastik berwarna hitam.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi," ujar Andri. Polisi masih menyelidiki siapa pelaku yang tega membuang bayi malang tersebut. Sejumlah saksi dimintai keterangan oleh polisi untuk menyelidiki kasus ini. Andri belum dapat memberikan keterangan lebih jauh apakah pasangan itulah yang tega membuang bayi mungil tersebut atau bukan.
Atas temuan itu, pihaknya saat ini masih mendalami kasus tersebut dan mencari tahu motif dari peristiwa itu. "Saat ini, jasad bayi telah dibawa ke RSCM guna dilakukan visum," pungkas Andri.*
Komentar