nusabali

Bali Targetkan Banyak Perenang ke ASG

  • www.nusabali.com-bali-targetkan-banyak-perenang-ke-asg

PRSI Bali menargetkan minimal delapan perenanganya lolos ke ASEAN School Games (ASG) 2019 di Semarang, Jawa Tengah, Juni nanti.

JAKARTA, NusaBali

Karena itulah, ajang Kejurnas Kelompok Umur (KU) di Aquatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 25-29 April ini, menjadi moment bagi para peenang untuk memperoleh tiket ke ASG.

Menurut pelatih renang Bali Kadek Sudiyasa, pada tahun 2018 lalu Bali menyumbang delapan dari 18 perenang yang membela Indonesia. "Tahun ini, kami berharap lebih banyak lagi perenang Bali memperkuat Indonesia di ASG," imbuh Sudiyasa kepada NusaBali, Rabu (24/4).

Kedelapan perenang itu adalah A.A. Gede Oka Satria, Agus Nuarta, Dewa Gede Anom Artha Tenaya, M. Fauzan, Pande Made Iron Digjaya, Dewi Novita Sari, Ni Made Putri Yunadi, Intan Putri Adhika Fenadi. Para perenang Bali itu mempersembahkan dua emas, lima perak dan tiga perunggu.

Kini Bali berpeluang banyak meloloskan perenang kembali ke ASG, lantaran berdasarkan Kejurnas di Surabaya, mereka mampu menempati posisi kedua. Sedangkan juara umum ditempati Jawa Timur (Jatim). Kadek Sudiyasa menyatakan, Jatim merupakan salah satu pesaing Bali dalam meloloskan perenang ke ASG.

"Selain Jatim, DKI Jakarta dan Jawa Barat juga merupakan lawan kuat bagi perenang Bali untuk masuk ke ASG. Tapi, kami tetap optimis perenang Bali banyak yang lolos dalam kejuaraan antar pelajar di Asia Tenggara itu, karena kami mengirimkan banyak perenang pula di Kejurnas KU, Jakarta," ucap Kadek Sudiyasa.

Pada kejuaraan itu, Bali mengirimkan 24 perenang. Mereka rata-rata adalah pelajar. Kejurnas KU, kata Kadek Sudiyasa, merupakan pra kualifikasi PON dan ASG. Oleh karenanya, usai Kejurnas KU akan diketahui siapa saja yang bakal memperkuat tim Merah Putih di ASG 2019. Nantinya mereka menjalani pelatnas di Cikini, Jakarta Pusat.

Selanjutnya berangkat ke Semarang. Sebagai tuan rumah ASG tahun ini, Kadek Sudiyasa yakin para perenang Indonesia kelak akan memperoleh hasil bagus. Bahkan tidak menutup kemungkinan mendapat predikat juara umum. Hal itu, berdasarkan pengalaman ASG sebelumnya.

"Perenang Indonesia kerap menjadi juara umum ASG. Tahun lalu juga juara umum. Semoga tahun ini, dapat mempertahankan gelar itu. Apalagi kita sebagai tuan rumah ASG 2019. Mudah-mudahan mendapat hasil terbaik," kata Kadek Sudiyasa, yang pada 2018 menjadi salah satu pelatih pendamping tim Indonesia di ASG. *k22

Komentar