nusabali

Sebanyak 71 Gedung SD di Tabanan Rusak

  • www.nusabali.com-sebanyak-71-gedung-sd-di-tabanan-rusak

Sebanyak 71 gedung SD di Kabupaten Tabanan dalam kondisi rusak berat dan rusak ringan.

TABANAN, NusaBali

Namun di 2019 ini tidak ada anggaran perbaikan dari APBD dan DAK. Untuk mengatasi hal tersebut Dinas Pendidikan Tabanan telah mengusulkan perbaikan SD tersebut ke BKK Provinsi Bali.

Sesuai dengan data di Dinas Pendidikan Tabanan, rincian sekolah yang rusak di Kecamatan Baturiti 4, Kecamatan Tabanan 4, Kecamatan Kediri, 5, Kecamatan Marga 1, Kecamatan Penebel 12, Kecamatan Pupuan 24, Kecamatan Selemadeg Timur 6, Kecamatan Kerambitan 2, dan Kecamatan Selemadeg Barat 13 unit.

Kerusakan gedung SD yang dialami pun beragam, namun mayoritas rusak bagian atap. Meskipun demikian tidak sampai mengganggu proses pembelajaran.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Tabanan I Made Sukanitera, menjelaskan sesuai dengan pendataan ada 71 SD yang diusulkan perbaikan melalui dana BKK Provinsi Bali.

Dikatakan selain mengusulkan di BKK Provinsi Bali, untuk memperbaiki sekolah bisa menggunakan DAK dan APBD Tabanan. Untuk memperoleh bantuan DAK, tiap sekolah harus membuat pelaporan melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik). “Nah permasalahan sekarang ada sekolah yang belum paham mengisi data Dapodik. Sehingga tidak melaporkan secara rinci sekolah baik rusak ringan maupun rusak berat. Padahal jika dilaporkan akan memperoleh bantuan dari pusat,” tutur Sukanitera.

“Saat ini kami sudah dorong sejumlah kepala sekolah dan dukung dalam pengisian Dapodik agar tidak takut dalam mengisi data Dapodik,” imbuhnya.

Menurut Sukanitera untuk tahun 2019 dari APBD Tabanan belum mendapatkan dana perbaikan sekolah rusak. Namun di 2018 sudah ada sebanyak 43 SD yang diperbaiki dengan total nilai hampir Rp 8 miliar. “Dan mudah-mudahan pengajuan perbaikan sekolah rusak di 2019 bisa direalisasikan di 2020,” tandasnya. *des

Komentar