Perwakilan Pengprov Cek Venue
Kami sengaja mengutus dua orang dari masing-masing perwakilan cabor untuk memantau venue Porprov. Sebab, pihak cabor yang paham betul akan kebutuhan dan standar venue untuk menggelar kejuaraan sekelas Porprov.
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 74 orang perwakilan dari Pengprov cabang olahraga akan meninjau venue Porprov Bali di Kabupaten Tabanan.
Ke-74 orang itu akan disebar di 37 venue Porprov menyesuaikan cabor bersangkutan.Sebab mereka utusan dari 37 cabor yang dipertandingkan pada Porprov Bali XIV/2019. Satu cabor berhak mengutus dua orang TD. Hanya saja sebelum meninjau venue Porprov akan didahului pertemuan dengan Tournament Director (TD) di Gedung Mario Tabanan pada 21 Maret nanti.
"Kami sengaja mengutus dua orang dari masing-masing perwakilan cabor untuk memantau venue Porprov. Sebab, pihak cabor yang paham betul akan kebutuhan dan standar venue untuk menggelar kejuaraan sekelas Porprov," ucap Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi di Denpasar, Minggu (17/3).
Menurut mantan Ketum KONI Badung itu, pihak TD ini akan meninjau venue sekaligus melakukan verifikasi. "Pada intinya cabor yang tau teknis dan spesifikasi yang dibutuhkan untuk menggelar pertandingan. Makanya TD itu jelas perwakilan Pengprov cabor," tegas Suwandi.
Itu artinya, kata Suwandi, sifatnya teknis sekali. Koordinasi Pengprov cabor yang memang diberikan tugas oleh KONI Bali guna mengecek venue Porprov di Tabanan. Mulai dari mengkoordinasikan, mengarahkan terutama venue terkait di lapangan. Hasilnya nanti harap disampaikan secara utuh ke KONI Bali.
Apa yang perlu ditindaklanjuti kedepannya soal venue Porprov di 37 cabor yang dipertandingkan. KONI Bali berharap pihak panitia memberikan pelayanan maksimal sesuai harapan TD cabor. Karena Porpov di Tabanan diharapkan mampu mencapai hasil maksimal.
Menurut Suwandi, baik lewat panitia induk Porpov, KONI Tabanan bersama Pemerintah diharapkan lebih serius menyiapkan venue Porprov.
"Mudah-mudahan nanti Porprov bisa berjalan dengan baik. Ditengah keterbatasan, tapi dapat menghasilkan prestasi maksimal," harap Suwandi.
Untuk itu ditengah keterbatasan yang ada semua pihak diharapkan jangan menuntut sesuatu yang ada terlalu berlebihan. Tapi semestinya banyak hal bisa belajar dari keterbatasan itu untuk menghasilkan yang maksimal.
"KONI harap Porprov di Tabanan bisa lebih baik dari Porprov Bali di Gianyar. Ini wajib lebih baik, sebab Porprov di Tabanan acuannya semua mengacu PON Papua XX/2020," papar Suwandi. *dek
Ke-74 orang itu akan disebar di 37 venue Porprov menyesuaikan cabor bersangkutan.Sebab mereka utusan dari 37 cabor yang dipertandingkan pada Porprov Bali XIV/2019. Satu cabor berhak mengutus dua orang TD. Hanya saja sebelum meninjau venue Porprov akan didahului pertemuan dengan Tournament Director (TD) di Gedung Mario Tabanan pada 21 Maret nanti.
"Kami sengaja mengutus dua orang dari masing-masing perwakilan cabor untuk memantau venue Porprov. Sebab, pihak cabor yang paham betul akan kebutuhan dan standar venue untuk menggelar kejuaraan sekelas Porprov," ucap Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi di Denpasar, Minggu (17/3).
Menurut mantan Ketum KONI Badung itu, pihak TD ini akan meninjau venue sekaligus melakukan verifikasi. "Pada intinya cabor yang tau teknis dan spesifikasi yang dibutuhkan untuk menggelar pertandingan. Makanya TD itu jelas perwakilan Pengprov cabor," tegas Suwandi.
Itu artinya, kata Suwandi, sifatnya teknis sekali. Koordinasi Pengprov cabor yang memang diberikan tugas oleh KONI Bali guna mengecek venue Porprov di Tabanan. Mulai dari mengkoordinasikan, mengarahkan terutama venue terkait di lapangan. Hasilnya nanti harap disampaikan secara utuh ke KONI Bali.
Apa yang perlu ditindaklanjuti kedepannya soal venue Porprov di 37 cabor yang dipertandingkan. KONI Bali berharap pihak panitia memberikan pelayanan maksimal sesuai harapan TD cabor. Karena Porpov di Tabanan diharapkan mampu mencapai hasil maksimal.
Menurut Suwandi, baik lewat panitia induk Porpov, KONI Tabanan bersama Pemerintah diharapkan lebih serius menyiapkan venue Porprov.
"Mudah-mudahan nanti Porprov bisa berjalan dengan baik. Ditengah keterbatasan, tapi dapat menghasilkan prestasi maksimal," harap Suwandi.
Untuk itu ditengah keterbatasan yang ada semua pihak diharapkan jangan menuntut sesuatu yang ada terlalu berlebihan. Tapi semestinya banyak hal bisa belajar dari keterbatasan itu untuk menghasilkan yang maksimal.
"KONI harap Porprov di Tabanan bisa lebih baik dari Porprov Bali di Gianyar. Ini wajib lebih baik, sebab Porprov di Tabanan acuannya semua mengacu PON Papua XX/2020," papar Suwandi. *dek
Komentar