nusabali

Grace Natalie Blusukan di Kandang Banteng

  • www.nusabali.com-grace-natalie-blusukan-di-kandang-banteng

Grace mengklaim meskipun PSI partai baru, namun antusias masyarakat dibilang tinggi ketika berbicara tentang PSI.

Blusukan di Pasar dan Berkunjung ke Puri Agung Tabanan


TABANAN, NusaBali
Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie blusukan di ‘kandang banteng’ Tabanan, Sabtu (16/3). Aksi blusukan ini merupakan rangkaian acara solidarity tour di Bali. Selain ke Pasar Tabanan, Grace yang didampingi sejumlah kader PSI juga berkunjung ke Puri Agung Tabanan. Di sana rombongan diterima Raja Tabanan, Ida Cokorda Anglurah Tabanan.

Pantauan NusaBali, aksi Grace Natalie masuk kandang banteng ini dimulai sekitar pukul 09.00 WITA. Grace didampingi Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka, Ketua DPP PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto langsung mengunjungi Pasar Tabanan dibarengi sejumlah kader PSI se Bali.

Di pasar mereka membeli selendang dan kamen (kain) yang langsung dikenakan. "Kami datang ke Bali karena sebagai salah satu garapan serius lumbung suara dan aspirasi masyarakat," ujar Grace Natalie. Kata dia kegiatan yang dilakukan serangkaian dengan solidarity tour di Bali. Mengingat pemilu tinggal 28 hari lagi sehingga selain kunjungan ke Tabanan pihaknya akan membuat acara serupa dengan para caleg dan tim sukses di Klungkung dan Denpasar. "Kami merapatkan barisan karena tinggal 28 hari lagi (pemilu)," jelasnya.

Grace mengklaim meskipun PSI partai baru, namun antusias masyarakat dibilang tinggi ketika berbicara tentang PSI. PSI juga diyakinkan Grace sebagai partai yang bebas dari koruptor. Mengingat proses seleksi caleg dilakukan terbuka. Ada seleksi dari juri independen, bahkan ada pengundian nomor urut dan tidak ada partai yang sampai saat ini menawarkan sistem pelaporan publik. "Dan kami di PSI melakukan itu (pelaporan publik)," jelasnya.

Dengan sistem tersebut Grace berharap PSI bisa dikenal masyarakat, mau mencoba atau memberikan kesempatan politik gaya baru yang memang sebelumnya tidak ada. "Jadi kami di PSI menerapkan sistem perekrutan kader dengan transparan, karena selama ini jika tidak ada transparan dan profesionalisme maka tunggu OTT saja yang menangkap," katanya.

Sementara itu, Ketua DPW PSI Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto mengatakan kunjungan ke Tabanan adalah salah satu langkah mengeksiskan PSI di mata masyarakat sehingga didatangkan Ketum langsung. Meskipun ia mengakui sulit menembus kandang banteng di Tabanan, namun pihaknya tak pesimis dalam meraih suara.

"Kami mengakui sulit menembus partai yang sudah besar, tetapi kami tak pesimis harapannya bisa rebut 3-5 kursi di DPRD Tabanan," harapnya. Sementara untuk DPRD Bali, Nengah Yasa menargetkan bisa membentuk fraksi di DPRD Bali, karena menurutnya antusias masyarakat di Bali terhadap PSI lumayan tinggi. *de

Komentar