Sekda Sidak Kantor Disdukcapil Tabanan
Sekretaris Daerah (Sekda) Tabanan I Gede Susila meninjau layanan publik di Dinas Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat pada Kamis (28/2).
TABANAN, NusaBali
Sekda Susila berjanji alat perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik di Disdukcapil akan diperhatikan. Ajudan Sekda Tabanan I Gusti Agung Gede Yasa Wiratma saat dikonfirmasi mengatakan, kunjungan tersebut memang tidak direncanakan sebelumnya. “Jadwal Bapak (Sekda) tidak bisa diprediksi, tergantung situasi. Kalau ada waktu senggang, pasti turun cek ke perangkat daerah, padahal hari ini (kemarin) ada kedukaan, nenek beliau meninggal. Jadi ke kantor sebentar cek OPD, baru izin pulang,” ungkapnya.
Dikatakannya, dalam kunjungannya ke Disdukcapil, Sekda Susila ingin memastikan pelayanan publik, khususnya perekaman KTP elektronik yang saat ini akan memasuki masa pemilu. “Tadi hanya memastikan apakah pelayanan sudah optimal atau belum,” imbuhnya.
Sementara Sekda Susila mengatakan, ke depan peralatan perekaman KTP elektronik akan menjadi prioritas pengadaan. Hal itu karena alat yang tersedia saat ini di kantor Disdukcapil hanya dua paket alat rekam yang diadakan tahun 2011, sehingga kondisinya dinilai sudah kurang optimal.
Selain itu, kondisi gedung pelayanan yang kurang representatif, dan diharapkan nantinya pelayanan Disdukcapil bisa bergabung satu atap di mal pelayanan publik bersama dengan pelayanan lainnya. “Tapi kami sangat mengapresiasi kinerja dari Disdukcapil,” kata Sekda Susila.
Dia menegaskan akan terus mengawal kinerja pelayanan publik, tidak hanya di catatan sipil melainkan juga berlaku untuk seluruh layanan publik di Kabupaten Tabanan termasuk di tingkat kecamatan. “Baiknya pelayanan publik adalah wajah pemda, sehingga harus dipoles dengan baik agar terlihat menarik. Image pemda ada di pelayanan publik,” tandasnya. *de
Dikatakannya, dalam kunjungannya ke Disdukcapil, Sekda Susila ingin memastikan pelayanan publik, khususnya perekaman KTP elektronik yang saat ini akan memasuki masa pemilu. “Tadi hanya memastikan apakah pelayanan sudah optimal atau belum,” imbuhnya.
Sementara Sekda Susila mengatakan, ke depan peralatan perekaman KTP elektronik akan menjadi prioritas pengadaan. Hal itu karena alat yang tersedia saat ini di kantor Disdukcapil hanya dua paket alat rekam yang diadakan tahun 2011, sehingga kondisinya dinilai sudah kurang optimal.
Selain itu, kondisi gedung pelayanan yang kurang representatif, dan diharapkan nantinya pelayanan Disdukcapil bisa bergabung satu atap di mal pelayanan publik bersama dengan pelayanan lainnya. “Tapi kami sangat mengapresiasi kinerja dari Disdukcapil,” kata Sekda Susila.
Dia menegaskan akan terus mengawal kinerja pelayanan publik, tidak hanya di catatan sipil melainkan juga berlaku untuk seluruh layanan publik di Kabupaten Tabanan termasuk di tingkat kecamatan. “Baiknya pelayanan publik adalah wajah pemda, sehingga harus dipoles dengan baik agar terlihat menarik. Image pemda ada di pelayanan publik,” tandasnya. *de
Komentar