nusabali

Pemprov Lelang 11 Jabatan Eselon II Tanpa Tuan

  • www.nusabali.com-pemprov-lelang-11-jabatan-eselon-ii-tanpa-tuan

BKD Bali Tetapkan Tagline Seleksi: Bersih, Jujur, Transparan

DENPASAR, NusaBali

Pengisian 12 jabatan Eselon II Pemprov Bali (setingkat kepala dinas, kepala badan,  dan kepala biro) yang selama ini tanpa tuan alias lowong, telah dimulai. Tim Seleksi (Pansel) yang dipimpin langsung Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, sudah membuka pendaftaran untuk proses lelang (seleksi terbuka). Dari 12 jabatan lowong, hanya satu yang tidak dilakukan pengisian melalui proses lelang, yakni Kadis Pendidikan Provinsi Bali.

Ada pun 11 kursi jabatan Eselon II yang dilakukan pengisian melalui proses lelang, meliputi pertama: Karo Hukum Setda Provinsi Bali. Saat ini, Karo Hukum dirangkap oleh Kadis Dukcapil Provinsi Bali, IGA Kartika Jaya S, sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Kedua, Karo Pemerintahan Setda Provinsi Bali yang kini depegang Plt Wayan Serinah (Karo Organisasi Setda Provinsi Bali). Ketiga, Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali yang kini dipegang Plt Gede Darmawa (Karo Umum Setda Provinsi Bali).

Keempat, Kadis Perikanan & Kelautan Provinsi Bali yang kini dipegang Plt Made Gunaja (Kadis Kehutanan Bali). Kelima, Kadis Kebudayaan Bali yang kini dipegang Plt I Putu Astawa (Kadis Perdagangan Bali). Keenam, Kadis PMD Provinsi Bali yang kini dipegang Plt I Ketut Lihadnyana (Kepala BKD Bali). Ketujuh, Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Bali yang kini dipegang Plt Wayan Mardiana (Kadis Peternakan Provinsi Bali).

Kedelapan, Kadis Pemukiman Perumahan Rakyat yang kini dipegang Plt Nyoman Astawa Riadi (Kadis PU Provinsi Bali). Kesembilan, Kadis Perhubungan Provinsi Bali yang kini dipegang Plt IGA Sudarsana (Kepala Badan Kesbangpolimas). Sepuluh, Kasat Pol PP Provinsi Bali yang kini dipegang Plt I Wayan Suarjana (Asisten III Setda Provinsi Bali). Sebelas, Sekwan DPRD Bali yang kini dipegang Plt IB Subhiksu (Asisten II Setda Provinsi Bali).

Sebaliknya, posisi Kadis Pendidikan yang lowong pasca ditinggalkan TIA Kusuma Wardhani yang dimutasi menjadi Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali, dibarkan kosong. Buat sementara, Kepala Inspektorat Provinsi Bali I Wayan Sugiada merangkap sebagai Plt Kadis Pendidikan.

Untuk pengisian 11 jabatan Eselon II lewat proses lelang ini, telah dibentuk Timsel yang beranggotakan kombinasi birokrat dan akademisi. Pansel di bawah pimpinan Sekda Provinsi Dewa Made Indra ini beranggotakan Wayan Sugiada (Kepala Inpektorat), Ketut Lihadnyana (Kepala BKD Bali), Prof Dr Ir Dewa Ngurah Suprapta MSc (akademisi dari Fakultas Pertanian Unud), Prof Dr I Made Arya Utama SH MHum (akademisi yang Dekan Fakultas Hukum Unud), Prof Dr dr Made Bhakta SpPd (akademisi yang mantan Rektor Unud), dan Dr Nyoman Yasa (mantan Sekda Provinsi Bali).

Ketua Timsel Jabatan Eselon II Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengatakan pihaknya sudah membuka pendaftaran sejak 25 Februari 2019. Pendaftaran dibuka melalui website BKD Provinsi Bali. “Pendaftaran secara online sudah kita buka. Ini kita Timsel baru saja selesai rapat, nanti yang akan ikut melamar bisa mendaftar lewat online. Proses dan tahapannya juga bisa dilihat di website BKD Provinsi Bali,” jelas Dewa Indra saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Senin (25/2).

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana, mengatakan pendaftaran secara online akan dibuka selama 15 hari ke depan, terhitung sejak Senin kemarin. Setelah itu, dilakukan penelitian administrasi. Barulah kemudian dilanjut tahapan tes berikutnya yakni CAT (computer assisted test), wawancara, pembuatan makalah, rekam jejak kandidat, dan pengisian blanko penilaian atas tes yang sudah dilakukan dengan mewajibkan kandidat menyampaikan saran dan kritik atas seleksi yang sudah diikuti.

“Pengisian blanko berupa penyampaian saran dan kritik oleh peserta ini akan kami jadikan acuan melakukan evaluasi ke depan, ketika melaksanakan proses seleksi berikutnya,” ujar Lihadnyana yang juga menjabat Plt Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Bali saat dihubungi terpisah, Senin kemarin.

Lihadnyana menyebutkan, dalam seleksi kali ini BKD Bali mengusung tagline: Bersih, Jujur, Transparan. “Jadi, semua proses seleksi bisa diakses publik, prosesnya jujur dan terbuka. Tidak ada kami tutupi, masyarakat bisa melakukan koreksi, peserta juga nanti bisa menyampaikan koreksi dan sarannya secara terbuka melalui kuesioner/angket,” tandas birokat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini.

Di sisi lain, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan dalam rekrutmen pejabat Eselon II yang kosong akan diisi melalui tahapan seleksi secara terbuka. Personel yang akan ditempatkan mengisi jabatan tersebut adalah mereka yang memang memiliki kompetensi, sesuai dengan bidang ilmu yang dimilikinya. “Timsel telah dibentuk, pokoknya kita akan isi jabatan Eselon II itu dengan pejabat yang punya kompetensi,” ujar Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini, Senin kemarin. *nat

Komentar