Diperiksa 22 Jam, Jokdri Tetap Nyaman
Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum selama 22 jam.
JAKARTA, NusaBali
Jokdri pun tetap tenang. Bahkan proses itu disebut melelahkan, tapi nyaman. Jokdri tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/2) pukul 10.45 WITA. Dia baru keluar dari ruang pemeriksaan pada Jumat (22/2) keesokan harinya pukul 09.05 WITA. Diungkapkan, ada 17 pertanyaan yang diajukan penyidik.
"Alhamdulillah pemeriksaan kedua yang saya lalui cukup melelahkan dan panjang tapi saya merasa nyaman menjalani proses ini. Mudah mudahan penjelasan yang saya sampaikan sebagaimana yang di terima dan didengarkan penyidik menjadi bahan untuk proses ini hingga diharapkan segera bisa dituntaskan," kata Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono, kepada pewarta.
Jokdri tak menampik pemeriksaan berkaitan dengan peristiwa di kantor Rasuna Office Park, Kuningan, bekas kantor PT Liga Indonesia. Namun subtansinya sudah masuk proses hukum. Mudah-mudahan dapat dituntaskan.
"Saya mohon maaf tak bisa menyampaikan subtansinya karena itu termasuk dalam proses hukum. Lebih (dari 17 pertanyaan),"kata Jokdri. *
Jokdri pun tetap tenang. Bahkan proses itu disebut melelahkan, tapi nyaman. Jokdri tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/2) pukul 10.45 WITA. Dia baru keluar dari ruang pemeriksaan pada Jumat (22/2) keesokan harinya pukul 09.05 WITA. Diungkapkan, ada 17 pertanyaan yang diajukan penyidik.
"Alhamdulillah pemeriksaan kedua yang saya lalui cukup melelahkan dan panjang tapi saya merasa nyaman menjalani proses ini. Mudah mudahan penjelasan yang saya sampaikan sebagaimana yang di terima dan didengarkan penyidik menjadi bahan untuk proses ini hingga diharapkan segera bisa dituntaskan," kata Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono, kepada pewarta.
Jokdri tak menampik pemeriksaan berkaitan dengan peristiwa di kantor Rasuna Office Park, Kuningan, bekas kantor PT Liga Indonesia. Namun subtansinya sudah masuk proses hukum. Mudah-mudahan dapat dituntaskan.
"Saya mohon maaf tak bisa menyampaikan subtansinya karena itu termasuk dalam proses hukum. Lebih (dari 17 pertanyaan),"kata Jokdri. *
Komentar