nusabali

Hilang 4 Hari, Dadong Ditemukan Membusuk di Sawah

  • www.nusabali.com-hilang-4-hari-dadong-ditemukan-membusuk-di-sawah

Menghilang selama 4 hari sejak Senin (18/2), seorang nenek renta warga Banjar Tegal Desa Tulikup Kecamatan Gianyar Ni Made Siplug, 80, ditemukan membusuk di tengah sawah, Kamis (21/2) sekitar pukul 18.30 Wita.

GIANYAR, NusaBali
Ketika ditemukan, jasad Dadong Siplug telah dikerubuti belatung. Temuan mayat ini pun sempat menggegerkan warga sekitar. Dibantu oleh jajaran Polsek Kota Gianyar dan warga sekitar, jasad Dadong Siplug baru berhasil dievakuasi ke rumah duka yang berjarak sekitar 200 meter dari TKP sekitar pukul 19.00 WITA. Setibanya di rumah duka, pihak keluarga pun menaburi jasad penuh belatung tersebut dengan bubuk kopi.

Menurut keponakan korban, I Made Telaga, 67, Dadong Siplug memang biasa pergi dari rumah tanpa pamitan. Terlebih karena tinggal sebatang kara, Dadong Siplug kerap menginap di rumah anak perempuannya yang telah menikah. “Sejak Senin malam nggak pulang-pulang. Saat itu juga sudah berusaha dicari tapi tidak ketemu,” ujar Made Telaga. Pencarian pun kembali dilakukan keesokan harinya, Selasa (19/2). Bahkan dilengkapi dengan tabuhan gong dari sejumlah pemuda setempat. “Sudah dua kali mencari pakai gong, Selasa pukul 10.00 WITA sampai pukul 12.00 WITA. Dan Rabu sekitar pukul 16.00 WITA sampai pukul 18.00 WITA,” jelasnya. Upaya sekala niskala pun tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya pada Kamis (21/2) kemarin, mayat Dadong Siplug ditemukan oleh dua pemuda yang hendak ke Pura Bale Agung melewati jalan pintas pematang sawah. Dua pemuda itu yakni Kadek Wirawan, 23, dan Komang Bagas, 16. “Ada dua pemuda yang awalnya menemukan kaki di tengah sawah. Lalu dilaporkan pada warga lain dan Kelian Banjar. Saat dicari bersama-sama, ternyata itu benar Dadong Siplug,” jelas Made Telaga.

Akhirnya warga berdatangan dan  Kelian Banjar Tegal I Wayan Sudarsana melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Gianyar. Kapolsek Kota Gianyar, Kompol I Ketut Suastika menjelaskan, begitu mendapat laporan piket fungsi Team Opsnal Reskrim Polsek Kota mendatangi TKP dan melaksanakan olah TKP disaksikan keluarganya. “Keluarga sepakat mayat yang bersangkutan dipindah ke rumah duka untuk diupacarai. Keluarga menerima meninggalnya secara ikhlas,” jelas Kapolsek. Pantauan NusaBali di rumah duka, jasad Dadong Siplug langsung diupacari Nyulubang Kamis malam. Sejumlah warga pun tampak berpakaian adat mempersiapkan sarana upakara.

Mengenai hidup Dadong siplug yang sebatang kara itu, kata Made Telaga lantaran suaminya telah meninggal. Sedangkan dua anak perempuannya telah kawin keluar. “Ibunya sering ke rumah anaknya yang sudah kawin, masih satu banjar. Pulang ke rumah ini justru jarang-jarang,” ungkapnya. *nvi

Komentar