Venue Harus Tuntas Juli
Dari pemantaun tim Wasrah ada beberapa venue yang masih belum tuntas dikerjakan. Seperti venue panjat tebing dan lintasan atletik.
KONI Bali 'Deadline' Tabanan
DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi memberikan warning (peringatan) kepada tuan rumah Porprov Bali XIV/2019 Kabupaten Tabanan. Ruan rumah dituntut dan wajib menuntaskan venue cabor pada Juli 2019, sebelum pelaksanaan Porprov pada September nanti.
Menurut Suwandi, dua bulan menjelang Porprov digulirkan, maka urusan venue cabor sudah clear dan diselesaikan pihak tuan rumah. Sebab nantinya ada juga test event cabor di masing-masing venue Porprov pada Agustus, atau satu bulan mejelang Porprov.
Suwandi pun mengatakan, soaltest venue Porprov merupakan tradisi rutin dilakukan pihak tuan rumah dengan mengundang seluruh cabor untuk mencoba lapangan. Sebab setiap atlet perlu penyesuain dengan tempat bertanding (venue). Dengan harapan, pada event resmi tidak canggung lagi untuk tampil menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Venue-venue cabang olahraga untuk Porprov Bali, saya harap sudah tuntas pada Juli. Jadi, perkembangan dan kemungkinan kendala yang ada nanti dibuka saja pada oleh KONI Tabanan, pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Bali, 22 Februari," terang Suwandi.
Mantan Ketua Umum KONI Badung menambakan, progres pengerjaan venue cabor harus benar-benar diperhatikan. Agar jangan sampai nanti terkendala venue.
Untuk itu KONI Bali akan selalu terbuka jika diminta saran dan juga selalu komunikasi serta siap menerima koordinasi dari semua pihak terkait di Porprov Bali. Terpenting semuanya membuat Porprov Bali berjalan lancar dan kualitas tetap terjaga.
"Porprov di Tabanan harus lebih baik dari Porprov sebelumnya. Butuh kerjasama yang kuat dari panitia," harap Suwandi.
Menurut Suwandi, dari pemantaun tim Wasrah ada beberapa venue yang masih belum tuntas dikerjakan. Seperti venue panjat tebing dan lintasan atletik.
"Apa penyebabnya, kendala dan kapan selesainya bakal kami bahas bersama-sama di RAT KONI Bali itu. Soal progres pembangunan venue itu," tegas Suwandi.
Sementara itu Binpres KONI Bali yang juga salah satu pengurus KONI Tabanan, Nyoman Yamadhiputra mengakui venue Panjat Tebing belum ada tanda-tanda untuk dibangun. Bahkan tendernya saja belum, termasuk penentuan anggarannya. "Kalau Venue Panjat Tebing memang belum dibangun," kata Yamadhiputra. *dek
DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi memberikan warning (peringatan) kepada tuan rumah Porprov Bali XIV/2019 Kabupaten Tabanan. Ruan rumah dituntut dan wajib menuntaskan venue cabor pada Juli 2019, sebelum pelaksanaan Porprov pada September nanti.
Menurut Suwandi, dua bulan menjelang Porprov digulirkan, maka urusan venue cabor sudah clear dan diselesaikan pihak tuan rumah. Sebab nantinya ada juga test event cabor di masing-masing venue Porprov pada Agustus, atau satu bulan mejelang Porprov.
Suwandi pun mengatakan, soaltest venue Porprov merupakan tradisi rutin dilakukan pihak tuan rumah dengan mengundang seluruh cabor untuk mencoba lapangan. Sebab setiap atlet perlu penyesuain dengan tempat bertanding (venue). Dengan harapan, pada event resmi tidak canggung lagi untuk tampil menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Venue-venue cabang olahraga untuk Porprov Bali, saya harap sudah tuntas pada Juli. Jadi, perkembangan dan kemungkinan kendala yang ada nanti dibuka saja pada oleh KONI Tabanan, pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Bali, 22 Februari," terang Suwandi.
Mantan Ketua Umum KONI Badung menambakan, progres pengerjaan venue cabor harus benar-benar diperhatikan. Agar jangan sampai nanti terkendala venue.
Untuk itu KONI Bali akan selalu terbuka jika diminta saran dan juga selalu komunikasi serta siap menerima koordinasi dari semua pihak terkait di Porprov Bali. Terpenting semuanya membuat Porprov Bali berjalan lancar dan kualitas tetap terjaga.
"Porprov di Tabanan harus lebih baik dari Porprov sebelumnya. Butuh kerjasama yang kuat dari panitia," harap Suwandi.
Menurut Suwandi, dari pemantaun tim Wasrah ada beberapa venue yang masih belum tuntas dikerjakan. Seperti venue panjat tebing dan lintasan atletik.
"Apa penyebabnya, kendala dan kapan selesainya bakal kami bahas bersama-sama di RAT KONI Bali itu. Soal progres pembangunan venue itu," tegas Suwandi.
Sementara itu Binpres KONI Bali yang juga salah satu pengurus KONI Tabanan, Nyoman Yamadhiputra mengakui venue Panjat Tebing belum ada tanda-tanda untuk dibangun. Bahkan tendernya saja belum, termasuk penentuan anggarannya. "Kalau Venue Panjat Tebing memang belum dibangun," kata Yamadhiputra. *dek
Komentar