ASN di Bangli Diminta Bersikap Profesional
Wakil Bupati (Wabup) Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, meminta dalam pelaksanaan Pemilu 2019 agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bangli bersikap profesional atau tidak sampai terseret ke ranah politik praktis.
BANGLI, NusaBali
Hal tersebut diungkapkan Wabup Sedana Arta saat rapat tim kewaspadaan dini Pemkab Bangli, Selasa (12/2). Pelaksanaan pemilu yang tinggal menghitung hari, Wabup Sedana Arta meminta agar semua pihak ikut berperan serta menyukseskan hajatan pemilu. “Kami ingatkan ASN tidak sampai terseret ke ranah politik praktis, apalagi karena ingin mencari muka di hadapan pimpinan, sehingga ikut terjun ke ranah politik praktis, para ASN di Bangli harus memegang teguh netralitas dan profesionalisme,” tegas Wabup asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini.
Wabup Sedana Arta menambahkan pemilu tahun ini merupakan pemilihan serentak, baik presiden, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
Disampaikan pula dari hasil pantauannya, hajatan Pemilihan Presiden (Pilpres) di Kabupaten Bangli mungkin tidak sepanas pemilihan legislatif (Pileg). Menurutnya, jika dipetakan secara koalisi, 76 persen koalisi partai politik di Bangli ada di paslon nomor 01, Jokowi-Ma’ruf. Tetapi jika menyinggung Pileg, ini yang akan sedikit ramai. “Pileg tentu lebih ramai karena ada belasan partai politik dan di masing-masing daerah pemilihan (dapil), tidak kurang dari 50 caleg akan bertarung,” ungkapnya.
Menurutnya, pertarungan di internal partai dan eksternal partai, ini yang akan ramai. Oleh karenanya, untuk menciptakan suasana Pemilu yang damai di Kabupaten Bangli, ia meminta semua pihak bisa menahan diri dan bisa mengikuti aturan main yang ada, sehingga pelanggaran-pelanggaran Pemilu di Kabupaten Bangli bisa dihindari. Untuk itu Tim Kewaspadaan Dini diminta agar bisa selalu kompak dan mengutamakan pencegahan dan deteksi dini terhadap pelanggaran yang mungkin bisa terjadi.
"Saya minta tim bisa mengutamakan pencegahan dan deteksi dini terhadap setiap permasalahan yang berkembang. Kalau ditemukan suatu permasalahan, segera atasi dan tindaklanjuti, agar tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar,” harapnya. *es
Hal tersebut diungkapkan Wabup Sedana Arta saat rapat tim kewaspadaan dini Pemkab Bangli, Selasa (12/2). Pelaksanaan pemilu yang tinggal menghitung hari, Wabup Sedana Arta meminta agar semua pihak ikut berperan serta menyukseskan hajatan pemilu. “Kami ingatkan ASN tidak sampai terseret ke ranah politik praktis, apalagi karena ingin mencari muka di hadapan pimpinan, sehingga ikut terjun ke ranah politik praktis, para ASN di Bangli harus memegang teguh netralitas dan profesionalisme,” tegas Wabup asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini.
Wabup Sedana Arta menambahkan pemilu tahun ini merupakan pemilihan serentak, baik presiden, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
Disampaikan pula dari hasil pantauannya, hajatan Pemilihan Presiden (Pilpres) di Kabupaten Bangli mungkin tidak sepanas pemilihan legislatif (Pileg). Menurutnya, jika dipetakan secara koalisi, 76 persen koalisi partai politik di Bangli ada di paslon nomor 01, Jokowi-Ma’ruf. Tetapi jika menyinggung Pileg, ini yang akan sedikit ramai. “Pileg tentu lebih ramai karena ada belasan partai politik dan di masing-masing daerah pemilihan (dapil), tidak kurang dari 50 caleg akan bertarung,” ungkapnya.
Menurutnya, pertarungan di internal partai dan eksternal partai, ini yang akan ramai. Oleh karenanya, untuk menciptakan suasana Pemilu yang damai di Kabupaten Bangli, ia meminta semua pihak bisa menahan diri dan bisa mengikuti aturan main yang ada, sehingga pelanggaran-pelanggaran Pemilu di Kabupaten Bangli bisa dihindari. Untuk itu Tim Kewaspadaan Dini diminta agar bisa selalu kompak dan mengutamakan pencegahan dan deteksi dini terhadap pelanggaran yang mungkin bisa terjadi.
"Saya minta tim bisa mengutamakan pencegahan dan deteksi dini terhadap setiap permasalahan yang berkembang. Kalau ditemukan suatu permasalahan, segera atasi dan tindaklanjuti, agar tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar,” harapnya. *es
Komentar