SD 1 Blahkiuh Dibobol Maling

MANGUPURA, NusaBali

Sekolah Dasar (SD) 1 Blahkiuh di Banjar Benehkawan, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, dibobol maling, Rabu (16/1) dinihari. Pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini berhasil menggondol lima buah laptop dan dua buah komputer merk HP yang disimpan di sekolah tersebut. Hingga berita ini diturunkan, pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Aksi pencurian di SD 1 Blahkiuh pertama kali diketahui oleh pegawai tata usaha bernama Ni Made Mudani, 37. Perempuan asal Banjar Petang Tengah, Desa/Kecamatan Petang ini saat tiba di sekolah sekitar pukul 06.50 Wita sudah mendapati pintu ruang Kepala Sekolah dalam keadaan terbuka dan kunci sudah rusak. Melihat ada yang janggal, Mudani kemudian menginformasikan kasus tersebut ke kepala sekolah dan dilanjutkan menuju ke ruangan komputer yang berada di sebelah timur. Nah, setelah dibuka ternyata barang-barang berupa laptop dan komputer sudah raib.

Atas kejadian tersebut, pihak sekolah melalui Made Sukasa, 48, yang juga staf tata usaha di sekolah tersebut langsung melaporkan kasus pencurian kepada ke Polsek Abiansemal. Mendapat laporan adanya aksi pencurian, jajaran Polsek Abiansemal kemudian melakukan olah TKP dalam rangka menelusuri jejak pelaku pencurian. Polisi juga langsung mengecek sejumlah CCTV di sekitar lokasi untuk mendapatkan petunjuk pelaku pencurian.

Kepala SD 1 Blahkiuh I Gst Ayu Ketut Adhi Wirati, mengaku aksi pencurian di SD 1 Blahkiuh baru pertama kali terjadi. Selama ini, kata dia, sekolah yang terletak di Banjar Benehkawan sangat aman. Tak pernah terjadi aksi pencurian. “Ini baru pertama kali kejadiannya, sebelumnya belum pernah terjadi,” akunya.

Menurut Wirati, seluruh ruangan, mulai dari ruang kelas, ruangan guru, ruang kepala sekolah, termasuk ruang komputer dalam keadaan terkunci. Diduga, kata dia, pelaku merusak kunci lalu masuk mengambil barang-barang berharga di sekolah. “Barang-barang yang hilang itu ada laptop sebanyak lima unit dan dua buah komputer merk HP,” ungkapnya. 

“Kami sudah melaporkan kasus ini kepada arapat kepolisian dan tadi sudah dilakukan olah TKP. Sekarang kasus ini ditangani oleh aparat kepolisian,” tandasnya. Sementara, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Badung I Made Mandi, secara terpisah membenarkan aksi pencurian di SD 1 Blahkiuh. “Iya, betul saya sudah menerima laporan. Dari informasi kejadiannya malam hari, namun baru diketahui pada pagi hari. Kasus ini sudah ditangani polisi,” akunya.

Walau kasus pencurian sempat membuat heboh, Mandi memastikan aktivitas belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa. “Semoga pelaku cepat ditemukan,” harap Mandi. *asa