nusabali

Empat Atlet Bali ke Final

  • www.nusabali.com-empat-atlet-bali-ke-final

Mereka adalah Temi Teli Lasa yang berlomba di kategori open man, Nadya Putri Virgita (open woman), Himalaya (novice man), dan Dianthy Kumara Putri (novice).

Kejuaraan Panjat Tebing Singapura Open


DENPASAR, NusaBali
Sebanyak empat atlet panjat tebing Bali berhasil lolos ke final Kejuaraan Singapura Open, yang akan berlangsung hari Senin (14/1) ini.

Namun mereka tidak dibebankan meraih medali, tapi hanya diminta tampil all out dan memberikan prestasi terbaik bagi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali. Apalagi event tersebut hanya sebagai ajang pemanasan dan mengasah jam terbang sebelum turun di Pra PON.

"FPTI Bali sebenarnya kirim lima atlet, tapi satu lagi kalah di fase penyisihan. Sedangkan empat atlet berhasil ke final," ujar Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudiatmika, Minggu (13/1).

Menurut Yudiatmika, keempat atlet itu, adalah Temi Teli Lasa yang berlomba di kategori open man, Nadya Putri Virgita (open woman), Himalaya (novice man), dan Dianthy Kumara Putri (novice).

"Hanya satu pemanjat kami yang belum beruntung, yaitu Ni Made Dia Widiantari Putri di kategori usia di bawah 17 (Under 17)," kata Yudiatmika.

Menurut Yudiatmika, pencapaian tersebut  merupakan prestasi bagus di event internasional. Karena itu, mereka pun diharapkan lebih berprestasi pada PON Papua nanti.

Yudiatmika mengatakan, kejuaraan Singapore Management University Open itu sangat bagus sebagai ajang try out karena dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Dia berharap dari keempat atlet yang ke final itu dapat berprestasi lebih banyak. Apalagi tinggal selangkah lagi mewujudkan medali emas.

"Ini kan ajang bagus mengukur kemampuan di level internasional. Apalagi Temi Teli Lasa dan Nadya Putri Virgita adalah peraih emas di PON Jabar. Dua rekannya lagi merupakan generasi selanjutnya bagi Bali, yakni Himalaya dan Dianthy Kumara Putri. Bagus untuk menambah pengalaman internasional," papar Yudiatmika.

Namun Yudiatmika meminta dimaklumi hanya mampu memberangkatkan lima atlet di event internasional. Semua itu karena keterbatasan anggaran.

"Yang jelas kami rutin try out menyasar luar negeri. Sebelumnya akhir 2018, FPTI akan try out ke China, sedangkan awal 2019 ini di Singapura Open. Meskipun minim atlet tapi mayoritas sudah mampu masuk final," kata Yudiatmika.*dek

Komentar