Bima Minta Maaf, Penggantinya pada 20 Desember 2018
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti meminta maaf karena gagal membawa Tim Garuda meraih prestasi di Piala AFF 2018.
JAKARTA, NusaBali
Ia pun mengisyaratkan akan lengser dari pos pelatih timnas. Sementara PSSI akan menyiapkan penggantinya paling cepat pada 20 Desember.
Bima Sakti diangkat jadi pelatih timnas setelah PSSI tak lagi memakai jasa Luis Milla. Sayangnya di bawah asuhannya, skuat Garuda gagal berprestasi di Piala AFF 2018. Di laga terakhirnya, Indonesia hanya imbang 0-0 melawan Filipina,di Senayan, Minggu (25/11).
Karena prestasinya yang buruk itu, Bima diisukan bakal segera lengser. Ia lantas memberi sinyal, kemungkinan besar ia tak lagi memimpin timnas senior usai Piala AFF. Namunn ia mengimbau kepada masyarakat tetap mendukung pelatih manapun yang menangani skuat Garuda.
" Kontrak saya hanya sampai pada Piala AFF ini. Selanjutnya, saya serahkan kepada federasi karena ini tanggung jawab saya," kata Bima.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengatakan, pihaknya akan segera menggelar rapat kerja seluruh bidang. Di dalamnya termasuk departemen Timnas. Joko Driyono pun meminta publik bersabar. Setidaknya sampai rapat terakhir Exco nanti.
“Paling cepat pada 20 Desember nanti, kalau selambat-lambatnya pada 20 Januari 2019, kami sudah bisa memutuskan,” kata Joko. *
Ia pun mengisyaratkan akan lengser dari pos pelatih timnas. Sementara PSSI akan menyiapkan penggantinya paling cepat pada 20 Desember.
Bima Sakti diangkat jadi pelatih timnas setelah PSSI tak lagi memakai jasa Luis Milla. Sayangnya di bawah asuhannya, skuat Garuda gagal berprestasi di Piala AFF 2018. Di laga terakhirnya, Indonesia hanya imbang 0-0 melawan Filipina,di Senayan, Minggu (25/11).
Karena prestasinya yang buruk itu, Bima diisukan bakal segera lengser. Ia lantas memberi sinyal, kemungkinan besar ia tak lagi memimpin timnas senior usai Piala AFF. Namunn ia mengimbau kepada masyarakat tetap mendukung pelatih manapun yang menangani skuat Garuda.
" Kontrak saya hanya sampai pada Piala AFF ini. Selanjutnya, saya serahkan kepada federasi karena ini tanggung jawab saya," kata Bima.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengatakan, pihaknya akan segera menggelar rapat kerja seluruh bidang. Di dalamnya termasuk departemen Timnas. Joko Driyono pun meminta publik bersabar. Setidaknya sampai rapat terakhir Exco nanti.
“Paling cepat pada 20 Desember nanti, kalau selambat-lambatnya pada 20 Januari 2019, kami sudah bisa memutuskan,” kata Joko. *
Komentar