nusabali

Kian Berat di Papan Atas

  • www.nusabali.com-kian-berat-di-papan-atas

Kejujuran pemain diharapkan menyampaikan apa yang terjadi. Jangan sekedar menyatakan tampil habis-habisan. Tapi harus dibuktikan. Kebesaran tim harus diutamakan.

Bali United Korban Keganasan ‘Bajul Ijo’

GIANYAR, NusaBali
Ambisi Bali United gagal memutus tren positif Persebaya Surabaya pada pekan ke-31 Liga 1 musim 2018. Justru tim ‘Bajul Ijo’ (buaya hijau) mempermalukan skuat Serdadu Tridatu 5-2, pada laga Minggu (18/11) malam, di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar. Ketajaman lini depan Persebaya benar-benar menjadi momok mematikan.

Skuat asuhan Widodo Cahyono Putro itu harus mengakui keganasan tim asuhan coach Djadjang Nurdjaman. Gol Persebaya dicetak lewat hattrick David Da Silva menit ke-8, 30 dan 75, dan Osvaldo Ardiles Haay menit ke-33 dan 58. Sedangkan gol Bali United dicetak Ilja Spasojevic (58), dan Melvin Platje (90 + 4).

Kekalahan itu sekaligus memupus harapan Bali United tetap eksis di papan atas. Kini bercokol mereka diperingkat 6 dengan nilai poin 45, sedangkan Persebaya Surabaya di bawahnya satu strip dengan nilai poin 44.

Meski timnya gagal meraih kemenangan, pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro langsung mengucapkan selamat kepada Persebaya. "Ini kekalahan terbesar di kandang. Tentu saya kecewa sekali," kata Widodo.

Widodo pun kembali mengulangi kata-katanya, untuk tiga sisa laga ke depan,  ia akan kembali berbenah. Widodo mengakui Persebaya lebih bagus dari Bali United.  "Sekarang kita fokus ke Piala Indonesia saja," kata Widodo.

Ke depan siapa pemain yang benar-benar siap akan diturunkan. Menurutnya, kejujuran pemain diharapkan menyampaikan apa yang terjadi.

"Jangan hanya sekedar menyatakan tampil habis-habisan. Tapi harus dibuktikan bukan sekedar omongan. Kebesaran tim harus diutamakan," tutur Widodo.  Disatu sisi kapten Bali United, Fadil Sausu bertekad tetap fight dan bersiap di pertandingan sisa.

Sementara pelatih Persebaya Djajang Nurdjaman bersyukur kemenangan atas Bali United. Itu semua karena sejak awal, ia menekankan bermain kandang dan tandang sama saja. Yakni, bermain dengan determinasi tinggi sejak awal hingga akhir pertandingan.

Dengan kemenangan ini, tim Bajul Ijo dipastikan tetap bertahan di Liga 1 untuk musim depan, setelah promosi pada musim lalu. Sisa tiga laga akan tetap dimaksimalkan untuk memperbaiki posisi ke papan atas.

"Ini pertandingan sangat sportif, dan saya sudah antisipasi saat lawan mendorong bola ke depan. Hingga dengan kecepatan pemain kami mengalahkan Bali United," tegas Djanur, panggilan akrab Djajang Nurdjaman.  Apalagi, kata Djanur, dukungan Bonek dalam jumlah banyak sangat membantu penainnya termotivasi memenangkan pertandingan dengan skor cukup telak. *dek

Komentar