nusabali

Listrik Padam, Layanan RSUD dan Bandara Normal

  • www.nusabali.com-listrik-padam-layanan-rsud-dan-bandara-normal

Di Bandara Ngurah Rai ada 10 genset untuk terminal internasional dan domestik.

MANGUPURA, NusaBali
Pemadaman listrik menyeluruh se-Bali, Rabu (5/9) siang sekitar pukul 12.30 Wita hingga sore, tak berdampak terhadap pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi. RS milik Pemkab Badung ini memiliki generator set (genset) yang sangat memadai. Hal serupa juga terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Tuban, Kecamatan Kuta.

“Syukurlah walaupun listrik padam, tidak ada pelayanan yang terganggu. Genset telah mengcover semua kebutuhan listrik di RS. Baik yang di IGD, ruang perawatan, poliklinik, sampai kamar jenazah, tercover semua,” ujar Kabid. Pelayanan RSUD Mangusada dr I Made Nurija MKes.

Diakui Nurija, genset milik RSUD telah memenuhi standar. Jadi, apabila listrik padam secara otomatis genset akan langsung menyala untuk menyuplai kebutuhan listrik ke seluruh ruangan yang ada di rumah sakit. “Tadi saja saat listrik padam, otomatis belum sampai hitungan 10 genset sudah nyala,” tuturnya.

Karena kebutuhan listrik sudah tercover oleh genset yang dimiliki, sehingga seluruh pelayanan tidak ada terganggu atau tertunda. Termasuk kebutuhan listrik untuk lampu maupun AC pun tercover. “Semua berjalan normal seperti biasa,” tegas Nurija.

Sementara Kepala Humas Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim, mengatakan meski terjadi pemadaman listrik PLN aktivitas berjalan lancar dan aman. Dia menegaskan tak terjadi gangguan apapun karena sudah diantisipasi dengan genset. Semua area tetap dialiri listrik.

Ari memaparkan di Bandara Ngurah Rai ada 10 genset untuk terminal internasional dan domestik. Kapasitas listrik yang dialirkan 20.750 KVA. Kebutuhan listrik bandara keseluruhan 9.100 KVA.

“Di bandara tak terjadi pemadaman listrik. Listrik harus nyala terus. Meski terjadi pemadaman PLN secara menyeluruh, kami sudah memiliki genset sendiri untuk kebutuhan listrik. Intinya aktivitas di bandara yang menggunakan listrik semuanya aman,” kata Arie.

Sementara itu, Manajer PLN Area Kuta Putu Karyana, mengatakan akibat gangguan yang terjadi di seluruh Bali itu tak sampai merusak alat PLN. Pemadaman listrik yang terjadi itu akibat gangguan pada sistem 150 kv yang terjadi pada Unit PLTU Paiton, Jawa Timur pada pukul 12.26 Wita kemarin. Karena Bali masih suplai listrik dari Jawa maka gangguan yang terjadi di Jawa mempengaruhi kestabilan listrik di Bali.

Sekitar pukul 14.30 Wita kemarin layanan listrik PLN di area Kuta sudah mulai ormal. Tetapi menurut Karyana, aliran daya listrik yang disalurkan pertama adalah untuk fasilitas umum seperti bandara dan kantor pemerintahan.

Listrik untuk fasilitas umum, kata Karyana, sudah bisa terlayani sejak pukul 14.00 Wita. Diawali dari bandara. Setelah itu ke instansi pemerintahan. Sementara sisanya masih menunggu giliran. Dikatakan untuk mengalirkan daya listrik tak bisa langsung dilakukan secara menyeluruh, tetapi bertahap. “Kita harus melakukan penormalan pelan-pelan. Pembebanan itu memang seperti itu,” ujarnya. *asa, po

Komentar