nusabali

Arus Lalin Sempat Distop 15 Menit

  • www.nusabali.com-arus-lalin-sempat-distop-15-menit

Evakuasi Isi Truk Tangki Pertamina yang Nyemplung ke Sungai

TABANAN, NusaBali

Arus lalu lintas jalur Gilimanuk – Penebel sempat ditutup total selama 15 menit, Sabtu (28/7) pagi, saat dilakukan evakuasi/pemindahan isi tangki truk Pertamina nopol DK 9532 AZ yang terjun ke sungai di Jembatan Tukad Yeh Nu, masuk Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Setelah dihentikan selama 15 menit, arus lalin dengan sistem buka tutup.

Pantauan di lapangan, truk DK 9532 AZ tersebut sebelum dievakuasi bagian fisiknya, dilakukan evakuasi pemindahan gas elpiji, menggunakan truk tangki Pertamina dari atas jembatan. Memang saat dilakukan evakuasi ada kendala seperti medan terlalu berat, dan banyak warga yang berkerumun sehingga membuat ruang gerak jadi tidak leluasa.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Nyoman Suana, mengatakan evakuasi kendaraan truk akan dilakukan bertahap. Saat ini (Sabtu kemarin) baru dilakukan pemindahan gas elpiji. Namun evakuasi gas elpiji masih akan dilakukan pada Minggu (29/7) hari ini, karena evakuasi sebelumnya, gas elpiji yang sebanyak 13.000 kilogram belum tuntas disedot.

“Itu dilakukan bertahap, karena tadi (kemarin) sore sekitar pukul 17.00 Wita evakuasi dihentikan,” ujarnya.  Menurutnya, saat evakuasi pada Sabtu pagi tersebut, arus lalu lintas diberlalukan buka tutup. Namun sempat pula ditutup total selama 15 menit untuk mencegah adanya hal berbahaya, lantaran yang diangkut truk naas tersebut adalah gas elpiji. “Arus lalin sempat ditutup selama 15 menit saja, tetapi selanjutnya pakai sistem buka tutup,” kata Kompol Suana.

Sementara itu, Sales Executive Pertamina Regional Bali – Nusra Reiner Gultom, mengatakan agar tidak terganggu oleh warga dan arus kendaraan, proses evakuasi selanjutnya akan dilakukan malam hari atau dini hari. “Rencananya Senin (30/7) akan dilakukan evakuasi fisik,” ucapnya.

Seperti berita sebelumnya truk tangki Pertamina yang membawa 13.000 kilogram gas elpiji nyemplung ke sungai Jembatan Yeh Nu pada Jumat (27/7) dini hari sekitar pukul 03.20 Wita. Dua orang dinyatakan tewas.  

Nyoman Sudiana, 50, alamat Banjar Dukuh Mertajati, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan, selaku kernet, dan I Komang Sudarta, 41, selaku sopir asal Lingkungan Pebukit, Desa/Kecamatan Karangasem. Keduanya dinyatakan tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka parah. *d

Komentar