18 Pemain PS Badung Diikat Kontrak
Dari 21 pemain lolos seleksi, 18 di antaranya sudah menjalani ikatan kontrak dengan manajemen PS Badung di bawah kendali Askab PSSI Badung.
DENPASAR, NusaBali
Langkah cepat itu dilakukan, dengan harapan para pemain yang kini bergabung dengan tim PS Badung dan bersiap menghadapi kompetisi Liga 3 dan Piala Indonesia semakin serius menyiapkan diri. “Sedangkan sisanya 3 pemain lagi masih dalam tahap proses negosiasi kontrak,” kata Ketua Umum Askab PSSI Badung, Nyoman Graha Wicaksana di Kuta Badung, Selasa (8/5).
Diakui Graha Wicaksana, untuk Liga 3 sebenarnya tidak ada istilah kontrak pemain. "Sebenarnya untuk Liga 3 bukan kontrak pemain, melainkan insentif pemain. Dan, untuk nominalnya kami sesuaikan dengan anggaran yang ada," tegas Graha Wicaksana.
Menanggapi persiapan Piala Indonesia, PS Badung tanpa beban di Piala Indonesia. Sebab, target awal memang tidak dipatok di Piala Indonesia. Melainkan ada harapan untuk di Liga 3, agar kembali lagi menghuni Liga 2 pasca terdegradasi. "Fokus kami memang di Liga 3 tingkat nasional, di Piala Indonesia itu bagi kami sebatas ujicoba," terang Graha Wicaksana.
Ditambahkan Graha Wicaksana, untuk Piala Indonesia, PS Badung dipastikan sebagai tuan rumah nantinya saat menjamu Semeru FC. Karena aturan yang ada menyebutkan, tim yang bermain kastanya lebih rendah, disebutkan berhak sebagai tim bermain di kandang. Dengan demikian saat melawan klub Liga 2 Semeru FC di Piala Indonesia nanti.
Sementara itu soal Persekaba Bali yang memulai dari Liga 3 Zona Provinsi, untuk di Piala Indonesia jadwalnya masih menunggu. Sebab, lawannya Perse Ende kastanya sama dengan Persekaba Bali. “Kemungkinan diundi, siapa yang menjadi tuan rumah di Piala Indonesia nanti,” duganya.
Sementara itu di tempat terpisah pelatih PS Badung AA Ketut Bramastra mengaku masih memburu tambahan empat pemain bagi kuota non lokal Bali. Tambahan pemain itu dibutuhkan tim, minimal kualitasnya lebih dan siap main di Liga 3 nasional. "Selama ini hasil dari ujicoba memang hasilnya masih positif. Tapi, di Liga 3 nasional nanti pasti berlangsung ketat. Dan, itu pertandingan tidak muda. Makanya, tim harus disiapkan lebih matang lagi, terutama kualitas pemain tadi," jelas coach Bramastra.
Soal dikontraknya pemain dia menyebut itu kewenangan manajemen. Dia hanya menyodorkan nama sesuai dengan kebutuhan yang ada. "Kami tidak ikut sampai penentuan kontrak, kami hanya merekomendasi nama-nama pemain," jelas coach Bramastra. *dek
Langkah cepat itu dilakukan, dengan harapan para pemain yang kini bergabung dengan tim PS Badung dan bersiap menghadapi kompetisi Liga 3 dan Piala Indonesia semakin serius menyiapkan diri. “Sedangkan sisanya 3 pemain lagi masih dalam tahap proses negosiasi kontrak,” kata Ketua Umum Askab PSSI Badung, Nyoman Graha Wicaksana di Kuta Badung, Selasa (8/5).
Diakui Graha Wicaksana, untuk Liga 3 sebenarnya tidak ada istilah kontrak pemain. "Sebenarnya untuk Liga 3 bukan kontrak pemain, melainkan insentif pemain. Dan, untuk nominalnya kami sesuaikan dengan anggaran yang ada," tegas Graha Wicaksana.
Menanggapi persiapan Piala Indonesia, PS Badung tanpa beban di Piala Indonesia. Sebab, target awal memang tidak dipatok di Piala Indonesia. Melainkan ada harapan untuk di Liga 3, agar kembali lagi menghuni Liga 2 pasca terdegradasi. "Fokus kami memang di Liga 3 tingkat nasional, di Piala Indonesia itu bagi kami sebatas ujicoba," terang Graha Wicaksana.
Ditambahkan Graha Wicaksana, untuk Piala Indonesia, PS Badung dipastikan sebagai tuan rumah nantinya saat menjamu Semeru FC. Karena aturan yang ada menyebutkan, tim yang bermain kastanya lebih rendah, disebutkan berhak sebagai tim bermain di kandang. Dengan demikian saat melawan klub Liga 2 Semeru FC di Piala Indonesia nanti.
Sementara itu soal Persekaba Bali yang memulai dari Liga 3 Zona Provinsi, untuk di Piala Indonesia jadwalnya masih menunggu. Sebab, lawannya Perse Ende kastanya sama dengan Persekaba Bali. “Kemungkinan diundi, siapa yang menjadi tuan rumah di Piala Indonesia nanti,” duganya.
Sementara itu di tempat terpisah pelatih PS Badung AA Ketut Bramastra mengaku masih memburu tambahan empat pemain bagi kuota non lokal Bali. Tambahan pemain itu dibutuhkan tim, minimal kualitasnya lebih dan siap main di Liga 3 nasional. "Selama ini hasil dari ujicoba memang hasilnya masih positif. Tapi, di Liga 3 nasional nanti pasti berlangsung ketat. Dan, itu pertandingan tidak muda. Makanya, tim harus disiapkan lebih matang lagi, terutama kualitas pemain tadi," jelas coach Bramastra.
Soal dikontraknya pemain dia menyebut itu kewenangan manajemen. Dia hanya menyodorkan nama sesuai dengan kebutuhan yang ada. "Kami tidak ikut sampai penentuan kontrak, kami hanya merekomendasi nama-nama pemain," jelas coach Bramastra. *dek
Komentar