Kempo Eksebisi di Porjar
Akhirnya kempo dipertandingkan pada Porjar, meski masih eksebhisi. Hal ini paling tidak Dispora Kabupaten dan Kota juga Provinsi memasukan cabor kempo dalam Porjar 2018.
SINGARAJA, NusaBali
Setelah beberapa tahun masuk Bali, cabang olahraga kempo akhirnya dipertandingkan pada Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) 2018. Meskipun eksebisi, namun Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Bali menyambut positif kebijakan tersebut. Sebab, hal itu menandakan perkembangan kempo semakin bagus di masa depan. Selain itu, juga dapat menjaring atlet dari kalangan pelajar.
Demikian disampaikan Waketum Pengprov Perkemi Bali, Fredrik Billy usai menghadiri gashame (penataran teknik) dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Shorinji Kempo Regio III di GOR Bhuana Patra, Buleleng, Minggu (6/7).
Menurut Billy, perjuangan selama ini berhasil. Akhirnya Shorinji Kempo dipertandingkan dalam Porjar, walaupun dalam eksebhisi. Hal ini paling tidak Dispora Kabupaten dan Kota juga Provinsi di Bali telah memasukan cabor kempo dalam event Porjar 2018. Mudah-mudahan Porjar kempo terus bisa berlanjut, dan pada akhirnya dipertandingkan resmi di event Porjar.
Sementara dalam penataran teknik kemarin selaku penguji dan instruktur yakni Made Mandiyasa (Dendy) 5 DAN, Fredrik Billy 5 DAN, Noval Karim Djami 5 Dan, Nyoman Muliarta 4 Dan, Gede Wardana 4 Dan serta Arif Gunawan 4 Dan dan Ketut Suweca 3 Dan.
Ditambahkan Fredrik Billy, penataran teknik dan UKT sebagai pelaksananya Perkemi Buleleng. Gamshame tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Perkemi Buleleng, Ketut Suweca yang juga Kepala Dinas Keminfo Buleleng . "Gashame, penataran teknik dan UKT ini merupakan salah satu program Perkemi Bali untuk meningkatkan kualitas para kenshi, penyeragaman teknik dan ujian kenaikan tingkat dari Kyu IV samper Kyu II dengan total peserta seluruhnya 255 kenshi," beber Fredrik Billy.
Lebih lanjut Billy mengatakan, kegiatan Shorinji Kempo saat ini sangat berat disamping harus mempertahankan medali pada PON tahun 2020 di Papua, juga harus melaksanakan berbagai kegiatan lokal. Yakni, antara lain Gashuku Regio I, II, dan III, Gasprov, Kejurprov di Tabanan tanggal 19 Mei 2018, Gashuku pelatih, Kejurnas Kempo antar Kabupaten/Kota se Indonesia di Badung tanggal 28 Juni sampai 1 Juli 2018. "Jadi kami kerja keras menatap Pra PON Papua," jelas Fredrik Billy. *dek
Setelah beberapa tahun masuk Bali, cabang olahraga kempo akhirnya dipertandingkan pada Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) 2018. Meskipun eksebisi, namun Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Bali menyambut positif kebijakan tersebut. Sebab, hal itu menandakan perkembangan kempo semakin bagus di masa depan. Selain itu, juga dapat menjaring atlet dari kalangan pelajar.
Demikian disampaikan Waketum Pengprov Perkemi Bali, Fredrik Billy usai menghadiri gashame (penataran teknik) dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Shorinji Kempo Regio III di GOR Bhuana Patra, Buleleng, Minggu (6/7).
Menurut Billy, perjuangan selama ini berhasil. Akhirnya Shorinji Kempo dipertandingkan dalam Porjar, walaupun dalam eksebhisi. Hal ini paling tidak Dispora Kabupaten dan Kota juga Provinsi di Bali telah memasukan cabor kempo dalam event Porjar 2018. Mudah-mudahan Porjar kempo terus bisa berlanjut, dan pada akhirnya dipertandingkan resmi di event Porjar.
Sementara dalam penataran teknik kemarin selaku penguji dan instruktur yakni Made Mandiyasa (Dendy) 5 DAN, Fredrik Billy 5 DAN, Noval Karim Djami 5 Dan, Nyoman Muliarta 4 Dan, Gede Wardana 4 Dan serta Arif Gunawan 4 Dan dan Ketut Suweca 3 Dan.
Ditambahkan Fredrik Billy, penataran teknik dan UKT sebagai pelaksananya Perkemi Buleleng. Gamshame tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Perkemi Buleleng, Ketut Suweca yang juga Kepala Dinas Keminfo Buleleng . "Gashame, penataran teknik dan UKT ini merupakan salah satu program Perkemi Bali untuk meningkatkan kualitas para kenshi, penyeragaman teknik dan ujian kenaikan tingkat dari Kyu IV samper Kyu II dengan total peserta seluruhnya 255 kenshi," beber Fredrik Billy.
Lebih lanjut Billy mengatakan, kegiatan Shorinji Kempo saat ini sangat berat disamping harus mempertahankan medali pada PON tahun 2020 di Papua, juga harus melaksanakan berbagai kegiatan lokal. Yakni, antara lain Gashuku Regio I, II, dan III, Gasprov, Kejurprov di Tabanan tanggal 19 Mei 2018, Gashuku pelatih, Kejurnas Kempo antar Kabupaten/Kota se Indonesia di Badung tanggal 28 Juni sampai 1 Juli 2018. "Jadi kami kerja keras menatap Pra PON Papua," jelas Fredrik Billy. *dek
Komentar