Ditinggal ke ATM, Kaca Mobil Dikeprok
Sebuah mobil Avanza DK 1269 YV milik I Putu Nesa, warga Banjar Dinas Kelodan, Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Buleleng mengalami kerusakan di kaca mobil kiri tengah.
SINGARAJA, NusaBali
Mobil yang diparkir di sebelah barat BPD Seririt dikeprok maling saat ditinggal mengambil uang ke ATM pada Jumat (4/5) pukul 11.30 Wita. Maling pun berhasil membawa tas yang didalamnya berisikan kaca mata dan BPKB sepeda motor milik korban.
Menurut mantan Kelian Desa Kalianget yang dihubungi via telepon, Minggu (6/5) kemarin menjelaskan bahwa ia sudah mendapati kaca mobilnya rusak saat kembali dari konter ATM BPD Cabang Seririt untuk mengambil uang. “Pas saya balik, kaca tengah sudah rusak dan tas yang ada di dalam mobil juga raib,” kata dia.
Dengan kejadian tersebut ia yang juga pensiunan pegawai Pengadilan Negeri (PN) Singaraja pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Seririt. Namun berselang sehari pada Sabtu (5/5) pukul 20.00 Wita, tas yang sempat dibawa kabur maling saat aksi keprok kaca itu dibawa kembali oleh tetangganya Kadek Marga alias Besi.
Besi mengaku menemukan tas milik Nesa saat pulang dari Denpasar dan mampir ke rumah mertuanya di Desa/Kecamatan Bajar. Nah saat perjalanan pulang di pinggir jalan lapangan Desa Banjar, ia menyaksikan orang-ornag sedang berkerumun karena menemukan sebuah tas. Ternyata tas itu adalah milik Nesa tetangganya sendiri, karena ada foto Nesa dalam tas tersebut.
Besi lalu langsung mengembalikan tas itu dan mengantarkannya ke rumah Nesa. Diduga maling yang sempat membawa kabur tas tersebut memutuskan membuangnya, lantaran tidak ada uang di dalamnya. Yang diambil dari tas Nesa hanya kacamata plus lengkap dengan kotaknya.
Sementara itu Kapolsek Seririt, AKP Dewa Anom dikonfirmasi terpisah kemarin membenarkan adanya kejadian tersebut. Dari dugaan pencurian dengan merusak kaca mobil itu tidak ada kerugian material, hanya kaca mobil yang rusak.
“Kami masih dalam tahap penyelidikan bekerjasama dengan Satreskrim Polres Buleleng, kami harapkan masyarakat juga selalu waspada dengan potensi kriminal apapun. Dan jangan meninggalkan barang-barang berharga di dalam mobil saat ditinggalkan,” tegasnya.*k23
Mobil yang diparkir di sebelah barat BPD Seririt dikeprok maling saat ditinggal mengambil uang ke ATM pada Jumat (4/5) pukul 11.30 Wita. Maling pun berhasil membawa tas yang didalamnya berisikan kaca mata dan BPKB sepeda motor milik korban.
Menurut mantan Kelian Desa Kalianget yang dihubungi via telepon, Minggu (6/5) kemarin menjelaskan bahwa ia sudah mendapati kaca mobilnya rusak saat kembali dari konter ATM BPD Cabang Seririt untuk mengambil uang. “Pas saya balik, kaca tengah sudah rusak dan tas yang ada di dalam mobil juga raib,” kata dia.
Dengan kejadian tersebut ia yang juga pensiunan pegawai Pengadilan Negeri (PN) Singaraja pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Seririt. Namun berselang sehari pada Sabtu (5/5) pukul 20.00 Wita, tas yang sempat dibawa kabur maling saat aksi keprok kaca itu dibawa kembali oleh tetangganya Kadek Marga alias Besi.
Besi mengaku menemukan tas milik Nesa saat pulang dari Denpasar dan mampir ke rumah mertuanya di Desa/Kecamatan Bajar. Nah saat perjalanan pulang di pinggir jalan lapangan Desa Banjar, ia menyaksikan orang-ornag sedang berkerumun karena menemukan sebuah tas. Ternyata tas itu adalah milik Nesa tetangganya sendiri, karena ada foto Nesa dalam tas tersebut.
Besi lalu langsung mengembalikan tas itu dan mengantarkannya ke rumah Nesa. Diduga maling yang sempat membawa kabur tas tersebut memutuskan membuangnya, lantaran tidak ada uang di dalamnya. Yang diambil dari tas Nesa hanya kacamata plus lengkap dengan kotaknya.
Sementara itu Kapolsek Seririt, AKP Dewa Anom dikonfirmasi terpisah kemarin membenarkan adanya kejadian tersebut. Dari dugaan pencurian dengan merusak kaca mobil itu tidak ada kerugian material, hanya kaca mobil yang rusak.
“Kami masih dalam tahap penyelidikan bekerjasama dengan Satreskrim Polres Buleleng, kami harapkan masyarakat juga selalu waspada dengan potensi kriminal apapun. Dan jangan meninggalkan barang-barang berharga di dalam mobil saat ditinggalkan,” tegasnya.*k23
Komentar