nusabali

Januari-Mei, 16 ODGJ Dikirim ke Bangli

  • www.nusabali.com-januari-mei-16-odgj-dikirim-ke-bangli

Sejak Januari - awal Mei 2018, Satpol PP Kabupaten Gianyar mencatat 16 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dikirim ke RSJ Bali di Bangli.

GIANYAR, NusaBali
Sebaran ODGL ini hampir merata di setiap kecamatan. Para ODGJ itu terpaksa dikirim ke RSJ Bangli karena mengamuk. Terbaru, anggota Satpol PP Gianyar mengirim warga Banjar Penulisan, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, I Wayan Budi,33, karena mengamuk hingga memukul-mukul ibu kandungnya.

Hal itu diungkapkan anggota Satpol PP Gianyar I Wayan Nasta. Berdasarkan laporan dari Perbekel Desa Medahan, ‘pawang’ ODGJ ini meluncur untuk mengamankan Wayan Budi, Jumat (4/5). “Saat ngamuk, ibunya sendiri yang dipukul-pukul. Sampai-sampai ibunya tidak berani pulang ke rumah,” jelas Nasta.

Menurut Nasta, ODGJ yang ditangani ini sudah mengalami gangguan mental sejak duduk di SD kelas III. Akibatnya, ODGJ Wayan Budi dipindahkan dari sekolah formal ke SLB. “Sakitnya sudah lama. Tapi selama ini dia kalem. Tumben kali ini ngamuk dan baru pertama kali juga dikirim ke RSJ Bangli,” jelasnya.

Diperkirakan, sakitnya Wayan Budi dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Ayahnya punya riwayat gangguan jiwa, sudah meninggal. Selain itu, tiga  saudaranya juga mengalami hal sama. “Dia anak kelima, juga ikut alami gangguan jiwa,” terang PNS asal lingkungan Kaja Kauh Kelurahan Abianbase Gianyar ini.

Saat diambil, ODGJ Wayan Budi yang masih bujang ini meringkuk dalam kamarnya tanpa menggunakan pakaian sehelai pun. Lalu, oleh Wayan Nasta, dia dirayu agar mau mengenakan baju. Lewat tangan dingin Wayan Nasta, ODGJ Wayan Budi mau menurut. Hingga tanpa perlawanan mau diajak naik mobil patroli menempuh perjalanan ke RSJ Bangli. “Sekarang dia sudah aman disana. Ibunya juga sudah pulang ke rumah,” ujarnya. *nvi

Komentar