Pembangunan Pasar Badung Dilanjutkan Tanpa Hibah
Pembangunan fisik Pasar Badung tahap II (lanjutan) yang sebelumnya masih menunggu hibah dari Kementerian Perdagangan kini sudah mendapatkan respon untuk dilanjutkan.
Hari Ini Tandatangan Kontrak dengan Pemenang Tender
DENPASAR, NusaBali
Kendati hibah belum resmi diserahkan ke Pemkot Denpasar sebagai pengelola, namun tahapan lanjutan sudah bisa diproses agar waktu pengerjaan bisa sesuai yang ditentukan.Kadisperindag Kota Denpasar I Wayan Gatra saat ditemui seusai rapat pleno di Gedung DPRD Kota Denpasar, Selasa (24/4) mengatakan, dalam pembangunan tahap lanjutan kali ini pihaknya sudah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Perdagangan agar melanjutkan pembangunan tahap II tanpa menunggu penyerahan hibah. Dengan rekomendasi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar bisa langsung melanjutkan pembangunan.
Lanjut Gatra, hibah dari Kementerian harus ditunggu jika ada perubahan dalam pembangunan tahap II. Namun, untuk Pasar Badung ini dikatakan Gatra sifatnya hanya melanjutkan, jadi tidak harus menunggu hibah untuk lanjutan. “Hasil koordinasi dengan Kementerian, prosesnya sudah bisa dilanjutkan lagi dan tidak perlu menunggu hibah lagi,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta mengatakan, pembangunan lanjutan Pasar Badung memang sudah bisa dilanjutkan karena sudah ada rekomendasi dari Kementerian Perdagangan dan TP4D untuk proses pembangunan lanjutan tersebut. Bahkan, rencananya hari ini, Rabu (25/4) dilakukan tandatangan kontrak untuk tahap II dengan pemenang tender.
Dengan dipercepatnya penandatanganan kontrak kata Jimmy, pengerjaan langsung bisa dilakukan lagi agar bisa sesuai dengan waktu dan DED yang sudah ada. Pihaknya berharap semua bisa berjalan lancar, sehingga pembangunan fisik tahap II bisa berlanjut. “Ya, rencananya besok (hari ini, red) kita teken kontrak, dan pembangunan bisa dilanjutkan langsung oleh PT Nindya Karya yang sudah secara resmi kembali terpilih saat lelang tender tahap II," jelasnya, kemarin. *m
DENPASAR, NusaBali
Kendati hibah belum resmi diserahkan ke Pemkot Denpasar sebagai pengelola, namun tahapan lanjutan sudah bisa diproses agar waktu pengerjaan bisa sesuai yang ditentukan.Kadisperindag Kota Denpasar I Wayan Gatra saat ditemui seusai rapat pleno di Gedung DPRD Kota Denpasar, Selasa (24/4) mengatakan, dalam pembangunan tahap lanjutan kali ini pihaknya sudah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Perdagangan agar melanjutkan pembangunan tahap II tanpa menunggu penyerahan hibah. Dengan rekomendasi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar bisa langsung melanjutkan pembangunan.
Lanjut Gatra, hibah dari Kementerian harus ditunggu jika ada perubahan dalam pembangunan tahap II. Namun, untuk Pasar Badung ini dikatakan Gatra sifatnya hanya melanjutkan, jadi tidak harus menunggu hibah untuk lanjutan. “Hasil koordinasi dengan Kementerian, prosesnya sudah bisa dilanjutkan lagi dan tidak perlu menunggu hibah lagi,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta mengatakan, pembangunan lanjutan Pasar Badung memang sudah bisa dilanjutkan karena sudah ada rekomendasi dari Kementerian Perdagangan dan TP4D untuk proses pembangunan lanjutan tersebut. Bahkan, rencananya hari ini, Rabu (25/4) dilakukan tandatangan kontrak untuk tahap II dengan pemenang tender.
Dengan dipercepatnya penandatanganan kontrak kata Jimmy, pengerjaan langsung bisa dilakukan lagi agar bisa sesuai dengan waktu dan DED yang sudah ada. Pihaknya berharap semua bisa berjalan lancar, sehingga pembangunan fisik tahap II bisa berlanjut. “Ya, rencananya besok (hari ini, red) kita teken kontrak, dan pembangunan bisa dilanjutkan langsung oleh PT Nindya Karya yang sudah secara resmi kembali terpilih saat lelang tender tahap II," jelasnya, kemarin. *m
Komentar